JAKARTA
— KH Said Aqil Siroj Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama, Sabtu (31/1) mengatakan, akan membangun dan membenahi NU untuk
menjadikan Indonesia negara berkebudayaan dan berperadaban. Kaum nahdliyin akan
menjadi kekuatan politik dan kultural bagi umat Islam Indonesia.
Jumlah
warga NU yang mencapai lebih dari 84 juta orang, menurut Kia Said, menjadikan
kekuatan strategis NU untuk memajukan Indonesia. Namun, tidak hanya segi
kuantitas, kata Kiai Said, secara kualitas, NU terus berkembang. Seperti, pada
lini pendidikan, peningkatan kapasitas ekonomi riil, entrepreneurship, dan juga
pemikiran.
“Sebagai umat
mayoritas yang melindungi minoritas. Menjaga konsep sintesis antara
negara-bangsa dan keislaman, seperti yang diwariskan para pendiri bangsa kita,
juga sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar, turut menjalankan demokrasi
konstitusional,” ujar Kiai Said, seperti dikutip republika.co.id.
Menurut
Kia Said, saat ini NU sudah mendapatkan izin mendirikan 23 universitas NU di
seluruh Indonesia. Yang mana, peresmiannya dilakukan bersamaan dengan Harlah NU
pada Sabtu malam oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. [suaramerdeka]