-->

Monumen Kerajaan Pasai Telan APBN Senilai Rp25 M

18 Februari, 2015, 18.04 WIB Last Updated 2015-02-18T11:05:13Z
Ilustrasi
LHOKSUKON - Pembangunan Monumen atau tugu kerajaan Islam Samudera Pasai yang terletak di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara telah menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 25 Milyar selama tiga tahap.

Monumen seluas 80x80 meter dengan ketinggian 60 meter itu dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Perhubungan Aceh Utara sejak tahun 2012, diatas lahan seluas 7,7 hektar.

Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Perhubungan Aceh Utara, Ir. Nurliana NA, menyebutkan, pekerjaan pembangunan pada monumen tersebut baru rampung sekitar 60 persen. Pihaknya komitmen untuk menyelesaikannya akhir tahun 2016.

“Baru rampung 60 persen, sedangkan anggaran yang merupakan dari APBN sudah menghabiskan sekitar Rp 25 Milyar selama tiga tahap dari tahun 2012. Kita tetap berupaya menyiapkan bangunan tugu akhir 2016,” sebut Nurliana, kepada lintasatjeh.com, Rabu (18/2/2015).

Pihaknya juga sedang mengusulkan anggaran APBN tahap ke empat senilai Rp 6,7 Milyar kepada Dirjen di Jakarta untuk melanjutkan pembangunan monumen kerajaan Islam Samudera Pasai yang kini sedang terhenti.

“Kita sedang usulkan APBN senilai 6,7 Milyar kepada Dirjen untuk melanjutkan pembangunan monumen tahap ke empat tahun 2015 ini. Akan tetapi kita juga tidak memaksa untuk meminta anggaran tersebut. Jika pun cair nantinya, anggaran itu akan untuk kontruksi segala macam bangunan monumen,” tukas Nurliana. [Chaysa Malda]
Komentar

Tampilkan

Terkini