-->

Komisi E DPRK Aceh Utara Tanggapi Soal Proyek RKB SMK Farmasi

19 Februari, 2015, 16.18 WIB Last Updated 2015-02-19T09:18:49Z
LHOKSUKON - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara mengkritik pembangunan gedung Ruang Kelas Belajar (RKB) SMK Farmasi.

Sebagaimana diketahui, proyek RKB di Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi, Gampong Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten  Aceh Utara, yang menyedot anggaran capai setengah miliar ini diduga dibangun asal jadi.

Pasalnya, baru beberapa bulan selesai dibangun proyek tersebut mulai rusak. Kerusakan terjadi pada plavon, dan beberapa ruang bangunan yang mulai retak-retak.

"Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait untuk mempertanyakan mengapa bisa begitu," demikian dikatakan Anggota Komisi E DPRK Aceh Utara dari Partai Amanat Nasional (PAN), Saifullah, S.Sos didampingi M Dahlan Ilyas dari Partai Aceh (PA), Kamis (19/2).

Lanjutnya, sekolah merupakan tempat generasi bangsa untuk mengasah ketrampilan dan mental agar menjadi generasi yang mumpuni dan bertanggungjawab. Sehingga diharapkan kepada para kontraktor maupun rekanan proyek untuk membangunnya sesuai yang dianggarkan.

“Jika sekolah itu bagus dikerjakan tentunya proses belajar mengajar akan nyaman,” pungkasnya. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini