LHOKSUKON - Dalam rangka
melaksanakan program Presiden Jokowi untuk ketahanan pangan, Komando Distrik
Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara akan membuka lahan tidur seluas 150 hektar, di Desa
Seureuke Blok A, Kecamatan Langkahan.
Rencana pemanfaatan lahan
tidur tersebut disosialasikan di
Meunasah Seureuke Blok A,
Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (11/2).
Hadir dalam acara itu, Perwira Penghubung (Pabung) Dim 0103/Aut
Mayor Ojak Simarmata, Danramil Kuta Makmur Kapten Said, Danramil Muara Satu Kapten Misdiono, Danramil Sawang Kapten Rony, Danramil Langkahan Kapten Sarman, Camat Langkahan M Jamil S.Sos, Geuchik Seureuke Sardilan, Kelompok
Tani Desa Seereuke Sudikan, Babinsa Koramil 29
Langkahan, Kepala BPP Mislanto dan Mentri Tani Drs.
Bukhari Yus, serta masyarakat setempat.
Geuchik
Seureuke, Sardilan, dalam
sambutannya mengatakan sosialisasi ini
merupakan tindaklanjut dari program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan.
Mengingat ada lahan tidur sekitar 150 hektar, maka dalam musawarah akan dibahas teknis atau pun mekanisme penananman ketahanan pangan seperti jagung ataupun
kedelai.
Selanjutnya Camat Langkahan, Muhammad Jamil, S.Sos, mengucapkan terimakasih kepada
pihak TNI di jajaran Kodim 0103 Aceh Utara yang telah membantu program ini. Menurutnya, TNI sudah mempunyai komitmen dengan presiden Jokowi
untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Atas
program ini diharapkan masyarakat untuk mendukung, dan pemerintah Aceh Utara pun
juga mendukung. Camat juga mengharapkan
masyarakat untuk ikhlas dan membangun kesadaran dalam bekerja, insya Allah akan
berhasil.
Sementara itu, Pabung Mayor Ojak Simarmata mengatakan bahwa peran TNI selain berperang,
namun ada tugas lain seperti membantu di bidang sosial seperti musibah banjir, dan kegiatan social lainnya.
Menurut Ojak, seperti di Negara lainnya tentara
sangat berperan aktif dalam membantu penguatan pangan. Sebagai contoh, di negara Thailand, Vietnam dan negara
lainnya.
Pabung
menambahkan, Kodim di sini ikhlas membantu pemerintah dan masyarakat. Menindaklanjuti
hal itu, TNI sudah mensurvey
lokasi lahan tidur yang cocok untuk program tersebut persisnya di desa ini
(Seureuke,red).
"Banyak orang yang mau bekerja
namun menyewa lahan. Akan tetapi di sini, kita punya lahan dan siap untuk dikerjakan dan tentunya
agar berhasil dibutuhkanlah kerjasama," ujar Ojak.
Selanjutnya paparan tentang
teknis dan mekanisme penanaman di areal 150 hektar itu disampaikan oleh Danramil
Sawang, Kapten Roni. [01]