"Ya tadi pagi kami menemukan ladang ganja seluas kurang
lebih 13 hektar dengan lokasi terpisah di perbukitan desa itu, " tegas
Letkol Iwan.
Masih menurut Iwan, penemuan ladang ganja kali kedua
tersebut merupakan informasi dari masyarakat ketika sedang dilaksanakan rapat
dengan Danramil 19/Sawang terkait rencana pembukaan lahan tidur dalam rangka
ketahan pangan di daerah kecamatan sawang.
"Masyarakat
menyampaikan kepada kita, kemudian kami tidak lanjuti dengan menurunkan
personel Intelijen untuk melakukan penyelidikan dimana saja tanaman ganja
tersebut ditanam dan akhirnya pada pagi ini kita menemukan ladang ganja di beberapa
lokasi yang jaraknya tidak jauh dari lokasi penemuan yang terdahulu,"
Imbuhnya.
Dandim 0103/Aut juga menghimbau kepada masyarakat agar
beralih dari bercocok tanam ganja ke tanaman seperti jagung, kedelai ataupun
tanaman cabai, karena menurut Dandim, menanam ganja selain melanggar hukum juga
efeknya bagi para pengguna barang haram tersebut tidak baik dan pengguna akan
malas untuk beraktifitas.
Dari amatan dilapangan tanaman ganja yang tingginya berkisar
antara 150 cm-200 cm tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar oleh
puluhan personel Kodim 0103/Aceh Utara dan sebagian diserahkan ke Polres Lhokseumawe
sebagai barang bukti. [Liem]
