-->

KCBI: Banyak Proyek Jalan di Aceh Utara Bermasalah

10 Februari, 2015, 16.36 WIB Last Updated 2015-02-10T09:39:57Z
LHOKSUKON – LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) menduga hampir semua proyek paket APBK di sejumlah dinas di Aceh Utara bermasalah.

Seperti pekerjaan pada Dinas Bina Marga berupa peningkatan dan pengerasan jalan di Cot Kafiraton, Kecamatan Seunuddon dengan volume 600 meter, dengan anggaran nilai kontrak Rp.942.564.000 diduga, syarat KKN. Selain di Cot Kafiratun, proyek jalan di Jrat Manyang, Tanah Jambo Aye juga kuat dugaan bermasalah, dan kini kondisi jalan itu rusak.

“Kita sudah cek ke lokasi untuk melihat fisik proyek tersebut yang seperti Aspal Goreng,” tegas Zulmalik, Manager Pemberantasan Korupsi LSM KCBI Aceh Utara, kepada lintasatjeh.com, Selasa (10/2).

KCBI, tambah Malik, mengaku sudah berulangkali mencoba untuk mengkonfirmasi terkait pembangunan jalan itu kepada kepala Dinas Bina Marga, Risawan Bentara. Saat dihubungi melalui selular mengatakan, “Menyangkut pembangunan proyek kan ada Kepala Bidang dan PPTK.  jumpai saja kepala bidangnya atau PPTK.”

Tak sampai di situ, beberapa kali KCBI bertandang ke kantor dinas untuk menjumpai kepala bidang, Hasanuddin. Sayangnya, si Kabid juga jarang ngantor. Sementara pegawai di dinas itu juga terkesan merahasiakan keberadaan kabid.

KCBI mendesak pihak yang berwajib untuk memproses proyek tersebut yang dinilai telah merugikan pemerintah. “Daripada dana itu dihambur-hamburkan untuk buat jalan yang selalu bermasalah, alangkah lebih baik uang itu diberikan kepada anak yatim di Aceh Utara,” tutup Malik. [01]
Komentar

Tampilkan

Terkini