PALESTINA - Komite Eksekutif Palestine Liberation Organization
(PLO), Ahmad Qurei, mengatakan bahwa Israel akan meneruskan penggalian untuk
membangun terowongan di bawah Masjidil Aqsa. Rencana itu akan dilakukan oleh
kelompok sayap kanan Yahudi –yang disebut Wall
Heritage Foundation– pada 20 Februari mendatang.
Dikutip
Dream dari Maan News, Selasa 17 Februari 2015, Queri mengatakan penggalian itu
sangat berbahaya. Dia menambahkan, insinyur dan kontraktor Israel secara
diam-diam telah berkeliling kompleks Masjidil Aqsa beberapa hari lalu untuk
memetakan wilayah sebelum melaksanakan rencana pembuatan terowongan.
Menurut
Qurei, Israel telah membangun puluhan terowongan di bawah Kota Tua Yerusalem,
sebagai bagian usaha menggusur warga asli Palestina dan menggantinya dengan
pemukim Yahudi. Salah satu terowongan dibuat dari dari Ein Silwan ke arah
dinding barat Masjidil Aqsa. Terowongan besar lainnya berawal dari dinding ke
sekolah Omari di Lapangan Muslim.
Sebuah
terowongan ke tiga dari Lapangan Muslim ke Tembok Barat Masjidil Aqsa. Selain
itu, tambah Qurei, ada penggalian yang sedang berlangsung dalam upaya untuk
menghubungkan antara pos-pos pemukiman Yahudi di Kota Tua Yerusalem.
Menurut
Qurei, tujuan pemerintah Israel membangun terowongan-terowongan itu secara
agresif itu untuk membuat jalur baru dan ruang di bawah Tembok Barat kompleks
Masjidil Aqsa terkait upaya mengubah Kota Tua Yerusalem, baik secara fisik dan
demografis. [dream]