-->

Hasil Penelitian, Mie Instan Berbahaya Buat Perempuan

02 Februari, 2015, 22.29 WIB Last Updated 2015-02-02T15:30:30Z
Setelah makanan berbahan tepung ini dianggap kurang cocok dimakan bersama nasi, kini sejumlah ahli menyebutkan bahwa beberapa mie instan tak baik untuk kesehatan wanita, jika terlalu sering. Tapi penelitian ini hanya untuk mie yang beredar di negara-negara yang menjadi obyek penelitian ini. 

Para peneliti dari Universitas Harvard seperti dikutip Dream.co.id dari laman New York Times, Sabtu, 22 Agustus 2014 menyatakan, konsumsi mie instan dua kali seminggu bisa mengundang penyakit tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah, dan kolesterol tinggi.

Para peneliti menemukan, perempuan berisiko 68 persen lebih tinggi terkena sindrom metabolisme. Sindrom ini tak ditemukan pada pria yang memakan mie instan dengan porsi yang sama.

Penelitian dilakukan terhadap 10.711 perempuan dewasa dimana setengahnya dilakukan di Korea Selatan.

"Memakan mie instan terkait dengan naiknya prevalensi sindroma metabolis pada perempuan, dengan pola makan utama yang bebas," ungkap hasil penelitian tersebut.

Kaum perempuan yang mengonsumsi mie instan dua kali dalam seminggu kurang bagus bagi kesehatan daripada mereka yang makan nasi, ikan, daging, dan gorengan dalam jumlah besar. Semakin sering memakan mie instan, risiko terkena penyakit juga semakin tinggi.

Terkait temuan tersebut, guru besar nutrisi dan epidemiologi dari Universitas Harvard, Frank Hu mengatakan kemungkinan perempuan memberikan jawaban lebih akurat ketimbang pria. Perempuan juga mungkin lebih peka terhadap pengaruh karbohidrat, lemak dan garam.

Untuk menyiasati kegemaran para pengonsumi mie instan, Hu menyarankan agar makanan ini hanya dikonsumsi satu atau dua kali dalam sebulan. [dream]
Komentar

Tampilkan

Terkini