JAKARTA - Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka banyak dikaitan oleh masyarakat dengan perselisihan yang terjadi antara KPK dan Polri.
Secara bersamaan, muncul juga laporan masyarakat ke Mabes Polri yang terkait dengan beberapa pimpinan KPK. Selain itu, serangan lain juga muncul meski hal itu tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Khusus untuk Abraham Samad, sampai saat ini tercatat ada empat serangan yang diarahkan pada pimpinan KPK itu. Dua serangan menggunakan penyebaran foto yang direkayasa.
Satu serangan terkait etik, karena Samad dituding oleh politisi PDIP berambisi menjadi calon wakil presiden. Serangan terakhir terkait pelaporan dugaan pemalsuan dokumen.
Berikut serangan yang diarahkan kepada Abrahan Samad:
1. Foto mesra Abraham Samad dan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, tersebar di media sosial.
Foto yang berjumlah tujuh buah itu beredar sehari setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka.
Gambar rekayasa itu pertama tersebar melalui surat elektronik. Namun, ada faktor kesalahan fotografi dan tentunya digital imaging yang membuat foto ini tak begitu kuat untuk diyakini keasliannya.
2. PDIP Tuding Ambisi Politik Abraham Samad
Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap ambisi politi Abraham Samad untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Dan Budi Gunawan dituding Samad sebagai penyebab gagalnya menjadi pendamping Jokowi.
Hasto menyebutkan, ada enam "perjumpaan rahasia" sejumlah petinggi PDI Perjuangan dengan Abraham Samad. Pertemuan perdana dilakukan di Apartemen Capital Residence, SCBD. Kemudian berlanjut di Yogyakarta, Surabaya dan sejumlah tempat lain.
Skandal "pertemuan rahasia" itu juga berlanjut di meja penyidik polisi. Abraham Samad dilaporkan kepada Bareskrim Mabes Polri pada 22 Januari 2015 lalu.
Laporan terkait dengan kegiatan politik Abraham Samad. Pihak yang melaporkan Samad adalah Direktur Eksekutif LSM KPK Watch Muhammad Yusuf Sahide. Dalam laporan, Samad dituduh melanggar Pasal 36 juncto pasal 65 UU 30/2002 tentang KPK.
3. "Foto Ranjang" Abraham Samad
Selain menyebarkan gambar di ranjang, akun @polisipatung dengan panjang lebar juga membeberkan mengenai perselingkuhan Abraham Samad dengan wanita berinisial FL.
Masih menurut akun tadi, wanita asal Pontianak itu telah diperiksa oleh Kepolisian atas kepemilikan rekening sebesar Rp4 miliar. Rekening tersebut diduga hasil rekening gendut milik Ketua KPK.
Abraham Samad dengan tegas sudah membantah soal berita dan foto-foto yang disebar. Menurutnya, hal itu hanyalah fitnah belaka.
4. Abraham Samad Dilaporkan ke Polisi oleh Wanita Muda
Feriyani Lim (28) mempolisikan Abraham Samad dengan dugaan pemalsuan dokumen berupa kartu tanda penduduk. Selain Abraham, Feriyani juga melaporkan rekan Abraham yang berinisial UK dengan nomor TBL/72/II/2015/Bareskrim tertanggal 1 Februari 2015.
Abraham dan UK dituduh memalsukan surat/dokumen kepada instansi sesuai Pasal 93 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2006 telah diubah menjadi UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan dan atau Pasal 263 ayat (2) KUHP dan atau Pasal 264 KUHP.
Ia melanjutkan, Feriyani merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan dokumen yang ditangani Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat pada 2007. Feriyani Lim sudah di BAP Polda Sulawesi Selatan. Dalam pemeriksaan, wanita itu diduga memiliki rekening gendut senilai Rp4 miliar. [viva]