BRAZIL - Ivete Medeiros beruntung masih bisa hidup usai terkena peluru nyasar dalam sebuah
aksi perampokan bersenjata yang dilakukan kawanan perampok di Belem, Brasil.
Seperti dilansir dari
Reuters, Jumat (6/2), saat aksi berlangsung, Medeiros baru saja keluar dari
toko di pusat keramaian kota Belem di wilayah Amazon, Brasil.
Tiba-tiba dia mendengar bunyi
tembakan. Terjangan timah panas pun menyasar ke dada Medeiros. "Saya
berkata, tidak ada darah, namun beberapa menit kemudian saya mulai merasa
sesuatu yang menyengat," kenangnya.
Medeiros mengatakan, dadanya
terasa panas menyengat seperti terbakar. "Ada sensasi panas di dada
ini," ujarnya.
Ternyata, peluru itu rupanya,
mengenai kawat penyangga beha hitam yang dikenakan Medeiros. "Bukan hanya
kawat beha yang menyelamatkan saya, tetapi Tuhan yang telah menyelamatkan
saya," katanya. [jpnn]