-->

Ambo: DEC Organisasi Dunia Bidang Kemanusiaan

02 Februari, 2015, 11.47 WIB Last Updated 2015-02-02T07:55:10Z
LANGSA - Aceh Darurat Aqidah! Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Golkar, Aminuddin, dalam rapat penyampaian tanggapan fraksi di DPR Aceh, Sabtu 31 Januari 2015. Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh mengatakan Provinsi Aceh sedang memasuki fase darurat aqidah. Pernyataan Ketua Fraksi Golkar tersebut, merujuk pada kegiatan misionaris yang kian terdeteksi di Aceh.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, Ketua MPU Aceh Utara, Tgk. H. Mustafa Achmad, akrab disapa Abu Paloh Gadeng juga memperkiraan keberadaan lembaga asing itu jelas untuk mengkristenisasi warga Aceh. 

Seperti salah satu lembaga asing bernama Asociacion Uruguaya De Educacion Catolica (AUDEC). Terhadap lembaga itu, kini sudah ada selebaran tentang AUDEC di tengah-tengah masyarakat supaya tidak masuk lembaga tersebut. Dalam selebaran itu berisikan kalau dilihat dari kepanjangannya AUDEC adalah sebuah organisasi yang berasal dari Uruguay yang bergerak di bidang Pendidikan Agama Kristen Katolik.

Sementara itu, Sekretaris organisasi Development Committe (DEC), Ambo yang ditemui langsung wartawan dirumahnya Lr. Utama Kota Langsa, Senin (2/1), mengatakan bahwa DEC merupakan organisasi dunia yang bergerak di bidang kemanusiaan antara lain bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, insfratruktur dan hukum yang tidak ada bergerak di bidang agama.

"Mengenai logo memang pada lambangnya, kalau kita liat sekilas identik dengan palang salib. Tapi sebenarnya garis tengah itu adalah lambang kemanusiaan, sedangkan yang seperti matahari adalah penjuru angin seluruh dunia. Kemudian garis pinggir adalah lambang kebersamaan," terangnya.

"Arti logo itu adalah kebersamaan melakukan kemanusiaan di seluruh dunia sesuai dengan AD/ART dan Akta Notaris," jelasnya lagi.

Sedangkan menyangkut dengan logo yang menjadi kontroversi, bahkan ada yang menyebutnya identik dengan palang salib mirip simbol agama Kristen, maka DEC wilayah Kota Langsa akan merubahnya setelah dana cair. 

Setiap anggota, kata Ambo, saat ini masih dikatakan sebagai sukarelawan karena belum ada dana. Kemungkinan bulan. Februari ini akan cair. Rata-rata honor anggota sebesar Rp 1,8-2 juta/orang nantinya.

"Untuk Kota Langsa, anggota sudah cukup. Setiap desa 43 orang, anggota tersebar di 66 desa jumlahnya sekitar 3710 orang," kata pria berkacamata ini menerangkan.

"DEC untuk Indonesia kantor pusatnya berada di Bandung, DEC sendiri didanai dari Negara Swiss," demikian Ambo Sekretaris DEC Kota Langsa. [ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini