BENGKULU - Tren penggunaan batu akik sebagai aksesori memang
sangat diminati saat ini. Tidak hanya kalangan masyarakat biasa, batu akik
bahkan diburu oleh para tokoh-tokoh politik dengan tujuan tertentu.
Penggunaan
batu akik oleh para tokoh-tokoh politik ini dianggap dapat mendongkrak
popularitas mereka. Contohnya adalah penggunaan batu akik di Bengkulu.
"Menurut
pelanggan kami, menggunakan batu akik menambah kepercayaan diri, ada juga yang
mengatakan untuk keberuntungan," kata pengusaha batu akik asal Bengkulu,
Chandra Nanda Satria seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (6/1/2014).
Menurut
pria berusia 28 tahun ini, sejumlah tokoh di Bengkulu memang menggemari batu
akik yang bermotif angka maupun gambar. Tetapi, saat ini lebih banyak yang
mencari motif angka.
"Ada,
tokoh politik memilih batu dengan motif angka 8," katanya.
Selain
8, menurut Chandra, banyak juga yang mencari batu akik bermotif angka 9, 7, 5
dan 1.
Menurut
Chandra, harga batu akik yang memiliki motif angka tersebut cukup langka. Karena
itu, harga batu akik bermotif angka bisa mencapai miliaran rupiah.
Contohnya,
salah satu batu akik yang diberinya nama Victoria Agate Badar Pemandangan
dibanderol Rp 2 miliar.
Harga
yang tinggi tersebut menurut Chandra didasarkan pada sulit atau tidaknya
menemukan motif yang dicari dan kualitas batu itu sendiri.
"Tergantung
sulit atau tidaknya untuk menemukan motif yang diinginkan pelanggan, dan
harganya juga sesuai dengan kualitas batu," katanya.
Untuk
batu akik yang dibanderol Rp 2 miliar, menurut Chandra adalah karena
"Bahan seperti ini sangat susah didapat dan langka." [Antara]