-->

Walikota Langsa Serahkan Kunci Rumah Sehat Sederhana

23 Januari, 2015, 15.39 WIB Last Updated 2015-01-23T09:10:10Z
LANGSA - Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, menyerahkan secara simbolis kunci rumah sehat sederhana tahun 2014 kepada masyarakat penerima bantuan rumah tersebut, di Mushala Nurul Huda Gampong Lhok Bani Kecamatan Langsa Barat, Jumat (23/1).

Salah seorang penerima bantuan rumah sehat sederhana, Suhelmi Muslim, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Langsa yang telah memberikan bantuan rumah sehat sederhana ini.

"Rumah bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, dengan adanya rumah ini kami telah memiliki tempat tinggal yang layak huni bagi keluarga," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Usman Abdullah, menjelaskan, jumlah total rumah sehat sederhana Kota Langsa tahun 2014 sebanyak 126 unit dengan type 36 dan anggaran per unitnya sebesar Rp 65 juta yang berasal dari Otsus Kota Langsa. 

Sedangkan lokasi pembangunan rumah ini tersebar di beberapa wilayah yakni kawasan pemukiman relokasi masyarakat pusong Gampong Lhok Bani Kecamatan Langsa Barat sebanyak 60 unit, Kecamatan Langsa Timur sebanyak 17 unit, Kecamatan Langsa Lama sebanyak 14 unit, Kecamatan Langsa Barat sebanyak 13 unit, Kecamatan Langsa Kota sebanyak 10 unit, Kecamatan Langsa Baro sebanyak 12 unit.

Dirinya mengharapkan, agar rumah bantuan ini dirawat dengan baik, jangan sampai baru beberapa bulan ditempati tapi rumahnya sudah rusak dan terlihat kumuh. Dan, proses pembangunan rumah ini begitu panjang, karena adanya persoalan sesama masyarakat penerima rumah bantuan, tapi semuanya telah selesai.

Sementara itu, bagi masyarakat yang belum menerima rumah bantuan ini diharapkan agar bersabar, karena pemerintah sedang berusaha agar rumah sehat sederhana ini bisa dibangun lagi pada tahun ini," InsyaAllah semua akan mendapatkan gilirannya, yang terpenting sabar dan jangan ada lagi perselisihan sesama warga penerima rumah bantuan," pintanya.

Sekali lagi, Toke Suum panggilan akrab Usman Abdullah meminta masyarakat penerima rumah bantuan khususnya masyarakat relokasi pusong agar hidup secara rukun, tanamkan sikap rasa kasih sayang sesama masyarakat, dan yang paling penting lagi adalah di perumahan ini jangan sampai ada peredaran narkoba. Karena, jika ini terjadi maka yakinlah hidup rukun sesama warga tidak akan terjadi, untuk itu jika ada warga yang mengetahui adanya peredaran narkoba atau yang menggunakannya maka segera laporkan kepada polisi.[dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini