-->

Statistik Ballon D'Or Selama 24 Tahun

12 Januari, 2015, 18.17 WIB Last Updated 2015-01-12T15:52:26Z
JAKARTA - Brasil adalah negara paling sukses di ajang FIFA Ballon d'Or dengan delapan pemenang. Ronaldo tercatat sebagai pemenang termuda di tahun 1996. FIFA Ballon d'Or punya sejumlah catatan statistik yang menarik untuk disimak.

FIFA Ballon d'Or penghargaan tertinggi untuk pemain terbaik di dunia sebelumnya adalah dua penghargaan yang terpisah: FIFA World Player of the Year dan Ballon d'Or.

Ballon d'Or yang pertama kali digelar pada 1956 adalah penghargaan untuk pemain terbaik di Eropa. Sementara FIFA World Player of the Year yang mulai dihelat pada 1991 dianugerahkan untuk pemain terbaik dunia.

Mulai tahun 2010, kedua penghargaan tersebut kemudian dilebur menjadi FIFA Ballon d'Or. Penghargaan ini dianugerahkan untuk pemain yang dinilai punya penampilan terbaik selama satu tahun kalender.

Berikut adalah sejumlah statistik dari FIFA World Player of the Year/FIFA Ballon d'Or selama 24 tahun penyelenggaraannya seperti dirangkum oleh situs resmi FIFA:

80 - 80% dari pemenang dan runner-up di tahun di mana Piala Dunia digelar bermain di laga final. Hanya Hristo Stoichkov, yang mengantar Bulgaria sampai semifinal Piala Dunia 1994 dan menjadi runner-up Ballon d'Or, dan Lionel Messi, yang saat Piala Dunia 2010 tersingkir di perempatfinal, yang mematahkan catatan itu. Untuk finalis tahun ini, hanya Manuel Neuer dan Lionel Messi yang mencapai final. Sementara Cristiano Ronaldo tersingkir di fase grup.

20 - adalah usia Ronaldo (Brasil) saat memenangi penghargaan ini pada 1996. Angka tersebut menjadikannya sebagai pemain termuda yang memenangi gelar pemain terbaik dunia. Urutan kedua ditempati oleh Lionel Messi saat jadi pemenang di tahun 2009 dalam usia 22 tahun.

12 - jumlah gelar yang menjadikan Amerika Selatan sebagai benua paling sukses, dua lebih banyak daripada Eropa. Satu-satunya pemain yang mematahkan duopoli itu adalah George Weah (Liberia, Afrika) pada tahun 1995. Brasil menjadi negara paling sukses (8 pemenang), diikuti Argentina (4), Prancis dan Portugal (3), dan Italia (2).

10 - 10 kali penghargaan ini dimenangi oleh pemain Barcelona, dua kali lebih banyak daripada rival terdekatnya, Real Madrid. Messi memecahkan rekor dengan menang empat kali, Ronaldo dan Ronaldinho masing-masing dua kali, serta Romario dan Rivaldo masing-masing satu kali. Klub paling sukses berikutnya adlaah Juventus (4 pemenang), AC Milan dan Inter Milan (masing-masing 3).

8 - 8 tahun secara berturut-turut, Lionel Messi masuk sebagai finalis, empat tahun lebih lama daripada pesaing terdekatnya. La Pulga menjadi pemenang empat kali dan tiga kali menjadi runner-up sejak 2007. Cristiano Ronaldo dipastikan naik podium empat kali beruntun ditambah dengan penghargaan tahun 2014.

7 - adalah jumlah podium yang didapat pemain Spanyol tanpa pernah memenangi penghargaan. Inggris yang ada di posisi kedua tecatat lima kali mengirim pemainnya sebagai finalis. Xavi tiga kali meraih posisi ketiga, sementara Raul, Fernando Torres, dan Andres Iniesta satu kali mendapat posisi ketiga. Iniesta juga sempat satu kali menempati posisi runner-up. Dari Inggris, Gary Lineker dan Alan Shearer menempati posisi ketiga masing-masing di 1991 dan 1996, sementara posisi runner-up sempat diraih oleh David Beckham (2 kali) dan Frank Lampard (1 kali).

5 - adalah jumlah kesempatan di mana penghargaan ini dimenangi oleh seseorang yang bermain di lebih dari satu klub di tahun tersebut. Tiga kali dicatat oleh pemain yang sama yaitu Ronaldo yang mewakili PSV dan Barcelona di 1996, Barcelona dan Inter Milan di tahun berikutnya, serta Inter Milan dan Real Madrid di tahun 2002. George Weah adalah pemain pertama yang memperkuat lebih dari satu klub yang memenangi penghargaan ini (PSG dan AC Milan) di tahun 1995. Sementara yang terakhir adalah Fabio Cannavaro (Juventus dan Real Madrid) pada 2006.

5 - 5 pemain finis sebagai runner-up dalam beberapa kesempatan berbeda. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, meski pada akhirnya meraih penghargaan ini, beberapa kali harus puas sebagai runner-up. Messi menjadi runner-up pada 2007, 2008, dan 2013, sementara Ronaldo pada 2009, 2011, dan 2012. Tiga nama lainnya tak pernah berakhir jadi pemenang: Hristo Stoichkov, Marco Van Basten, dan David Beckham. Pemain-pemain lain yang juga beberapa kali jadi finalis tapi tak pernah menang adalah Xavi, Iniesta, dan Denis Bergkamp (menempat peringkat ketiga pada 1993 dan 1997).

0 - belum ada kiper yang memenangi penghargaan ini, sebuah statistik yang coba dipatahkan oleh Neuer pada 12 Januari ini. Kiper 28 tahun ini akan menjadi kiper kedua yang jadi finalis setelah Oliver Kahn jadi runner-up di belakang Ronaldo pada 2002. Lebih jauh lagi, hanya ada tiga bek yang berhasil jadi finalis: Paolo Maldini dan Roberto Carlos, masing-masing runner-up di 1995 dan 1997, dan pemenang tahun 2006, Fabio Cannavaro. [detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini