LHOKSUKON
-
78 orang dinyatakan positif Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun 2014
dan memasuki awal tahun 2015 di Kabupaten Aceh Utara.
Sebagaimana informasi yang
diperoleh lintasatjeh.com dari Supervisor Program DBD Dinas Kesehatan Aceh
Utara, Hasanul Basri SKM, Selasa (13/01/2015).
“Mereka
masing-masing berasal dari kawasan yang sangat rawan terhadap virus DBD.
Meliputi, Kecamatan Baktiya Barat, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Meurah
Meulia, Dewantara dan Kecamatan Muara Batu,” jelasnya.
Sementara dari 78 orang yang
positif DBD, tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia. Diantaranya, dua
orang meninggal di akhir 2014 lalu yang berasal dari Kecamatan Dewantara, dan
satu orang meninggal di awal tahun 2015 yang berasal dari Kecamatan Muara Batu.
“Ketiga korban sudah
parah dengan virus dbd, maka mereka pun tidak tertolong,”
kata Hasanul.
Dengan demikian, untuk
mengantisipasi serangan DBD selanjutnya, pihak Dinkes Aceh Utara melakukan
fogging asap ke kecamatan yang dianggap rawan serangan virus DBD.
Sebagaimana yang diberitakan
sebelumnya, bahwa Dinkes Aceh Utara melakukan pengasapan atau fogging ke 20
desa di empat kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Hal itu dilakukan sebagai
upaya mencegah serangan virus DBD. Fogging dilakukan ke pemukiman penduduk dan
pusat kota pertokoan. [Rul]