SLEMAN
- Seorang wanita penjaga butik hampir menjadi korban tindak pemerkosaan oleh
orang tidak dikenal. Akan tetapi niat pelaku gagal lantaran wanita tersebut
sedang haid.
Tidak
mau rugi, pelaku lantas memalak korban, dan membawa kabur uang Rp50 ribu dari
tangan korban.
Kejadian
tersebut terjadi belum lama ini, Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Dhanang Bagus
Anggoro, menceritakan sesuai keterangan korban, dimana mulanya korban yang
berinisial RSW (28), tengah berjaga sendiri di toko butik tempat dia bekerja.
Secara
detil diceritakan, saat pagi hari pukul 08.00 korban membuka butik yang berada
di Jalan Afandi Gejayan, Deresan, Catur Tunggal, Depok, Sleman. Tak berselang
lama setelah korban membuka toko, datanglah seorang pria tak dikenal
berpura-pura ingin membeli baju di toko tersebut.
"Tetapi baju yang diinginkan pelaku tidak ada, kemudian pelaku beralasan hendak meminjam charger handphone milik korban, tetapi tidak dipinjami, saat itu korban sudah curiga" ujar Kasat Sabtu (31/1/2015).
Lebih
lanjut diceritakan, korban yang ketakutan hendak keluar butik, tetapi hal itu
ditahan oleh pelaku. Merasa niat buruknya diketahui korban, pelaku lantas
mendorong korban hingga terjatuh di gudang butik sambil mengancam akan membunuh
korban.
Di
gudang itulah tindak percobaan pemerkosaan berlangsung, pakaian korban dilepas
satu persatu oleh pelaku yang gelap mata. Akan tetapi niat jahat tersebut
gagal, lantaran setelah menanggalkan pakaian korban, pelaku mendapati korban
sedang menstruasi.
"Gagal
memperkosa, akhirnya pelaku meminta uang kepada pelapor dengan nada keras
sambil mengancam akan kembali lagi ke butik tersebut. Dikarenakan pelapor
ketakutan, maka pelaku diberi uang Rp50 ribu," ungkap Dhanang. [tribunnews]