LHOKSUKON – M. Yani (30), warga Padang Sakti, Kecamatan Muara
Satu, Kota Lhokseumawe, dilaporkan diculik komplotan bersenjata api. Penculikan
itu terjadi pada Selasa (20/1) sekitar pukul 01:00 WIB dini hari.
Korban
merupakan penanggungjawab perusahaan PT Salina Bersama. Yang sedang mengerjakan
proyek waduk di Gampong Alu Lhok, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Informasi
yang dihimpun lintasatjeh.com, saat kejadian korban bersama pekerja lainnya
sedang istirahat di base kamp di Gampong Alu Lhok, Kecamatan Paya Bakong, tiba-tiba
didatangi kelompok bersenpi setelah terdengar suara letusan senjata api dari
arah luar.
Menurut
saksi, kelompok tersebut lalu mendobrak pintu mes serta memaksa agar semua
pekerja keluar dan memerintahkan untuk tiarap seraya menembaki kendaraan
operasioanl kerja dum truck, dan menanyakan siapa yang bertanggungjawab di perusahaan
itu.
Kemudian,
korban (Ahmad Yani) mengangkat tangannya. Tanpa basa-basi, korban langsung diborgol
dan dibawa oleh pelaku kea rah hutan. sumber lain menyebutkan, pelaku juga
merampas uang karyawan sebesar Rp1,3 juta.
Dari hasil olah TKP, Polisi menemukan 15 proyektil senpi laras panjang senpi AK dan M16. “Kami masih melakukan penyelidikan kasusnya,” katanya. [01]