CIREBON —
Sepasang suami istri di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa
Barat, terlibat duel, Jumat (30/1/2015). Istri tewas seketika dengan luka 11
tusukan, sementara suami kritis karena mengalami luka sobek di bagian perut.
Petugas
kamar jenazah Rumah Sakit Arjawinangun Kabupaten Cirebon menunjukkan tubuh
Sunenti (34) yang tewas setelah terlibat cekcok dan saling bacok dengan
suaminya, Kusen (37). Petugas menemukan sebanyak 11 titik luka tusuk di sekujur
tubuh korban. Beberapa luka tusuk itu terdapat di bagian telinga, rahang, dada
kanan, dada kiri, perut, paha, lutut, kaki, dan beberapa di bagian tubuh
lainnya.
Kepala
Desa Winong, Syahroni, menjelaskan, pasangan suami istri ini diduga terlibat
cekcok di dalam kamar rumah mereka. Lantaran pintu terkunci rapat, kakak
kandung Sunenti, Sadullah, mendobrak pintu kamar dan melihat keduanya terkapar
dan bersimbah darah di atas kasur.
"Setelah
Sunenti membeli sarapan, awalnya terdengar suara jeritan dan teriak minta
tolong dari dalam kamar. Sadullah berusaha melihat, tetapi pintu terkunci.
Akhirnya, ia dobrak dan keduanya (suami istri itu) terkapar penuh darah di atas
kasur. Sadullah juga yang menarik pisau badik dari pinggul belakang
Sunenti," kata Syahroni di ruang jenazah.
Menurut
Syahroni, suami korban, Kusen, mengalami luka sobek parah di bagian perut.
Kusen langsung menjalani perawatan medis di ruang terpisah RS Arjawinangun.
Kondisinya dikabarkan semakin kritis.
"Kusen
lagi dioperasi dan kondisinya kritis," ungkap dia.