-->

Nigeria Panggil Dubes Indonesia di Abuja Gara-Gara Warganya Dieksekusi Mati

20 Januari, 2015, 10.31 WIB Last Updated 2015-01-20T03:31:20Z
ABUJA - Dari enam terpidana mati yang dieksekusi, satu orang di antaranya berkewarganegaran Nigeria. Sama dengan Brasil dan Belanda, Nigeria juga protes. Namun mereka tidak menarik pulang duta besarnya dari Jakarta, melainkan memanggil dubes Indonesia di sana.


Diberitakan Reuters, Selasa (20/1/2015), pemanggilan terhadap dubes RI di Abuja, Sudirman Haseng, dilakukan pada Minggu (18/1) lalu. Pihak Kementerian Luar Negeri Nigeria meminta penjelasan kepada Dubes Sudirman.

Ada yang berbeda dari segi data. Pihak Indonesia menyebut, warga Nigeria yang dieksekusi satu orang, namun Nigeria mengatakan dua. 

"Pemerintahan Federal Nigeria sangat kecewa dengan kabar tragis eksekusi mati dua orang warga Nigeria oleh regu tembak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nigeria Ogbole Amedu Ode. 

"Eksekusi itu tetap dilakukan meski sudah ada upaya yang kuat untuk pengajuan grasi.... Pemerintah Federal Nigeria dalam kesempatan ini ingin menyampaikan simpati dan duka untuk keluarga yang ditinggalkan," sambungnya.

Adapun WN Nigeria yang dieksekusi adalah Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou. Para napi yang dieksekusi lainnya adalah:

1. Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil)
2. Namaona Denis (WN Malawi)
3. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WN Belanda)
4. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam)
5. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI)


[detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini