Komjen Pol Budi Gunawan, Calon Kapolri. (Ist) |
JAKARTA
– Anggota Komisi III
DPR RI, Nasir Djamil, yakin seluruh fraksi di DPR nantinya akan mendukung
Komisaris Jendral (Komjen) Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri, saat Budi
diharuskan mengikuti uji kelayakan dan dan kepatutan di DPR.
Keyakinan itu muncul, lantaran
Budi dianggap sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk menjabat sebagai pucuk
pimpinan di institusi Bhayangkara itu. Salah satu
pengalamannya adalah, Budi pernah menjabat sebagai Kapolda Bali (2012). Saat
ini, Budi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol).
“Diharapkan
pengalaman yang komperehensif ini menjadi modal bagi Budi Gunawan untuk
melanjutkan reformasi Polri, saya punya keyakinan bahwa seluruh fraksi akan
menyetujui Budi Gunawan menjadi kapolri,” ujar Nasir di DPR,
Senin (12/1/2015).
Politisi dari Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta kepada publik untuk melihat secara utuh
mengenai sosok Budi Gunawan, lantaran Ia menyadari keputusan Presiden Jokowi
Widodo (Jokowi) dalam memilih Budi sebagai calon tunggal Kapolri pasti ada yang
mendukung ada juga yang tidak.
Menurutnya, Komisi
Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah memiliki catatan sendiri mengenai rekam
jejak Budi Gunawan sebelum akhirnya ia diusulkan kepada Presiden untuk dipilih
sebagai calon Kapolri. ”Dari sisi angkatan di
kepolisian, Budi Gunawan yang merupakan alumni 83 akan bersinergi dengan para
kepala staf lainnya di jajaran TNI yang juga alumni 83,”terangnya.
Karena itu, Nasir punya
pandangan nantinya yang akan menjabat sebagai wakil kapolri adalah alumni Akpol
84. Sehingga ke depan jenjang karir yang merujuk kepada angkatan secara
otomatis berlaku.
Adapun mengenai isue rekening
mencurigakan yang dimiliki oleh Gunawan, Nasir mengatakan hal itu tidak terlalu
penting untuk dibahas. Menurutnya, biarlah persoalan itu dibahas oleg lembaga
yang punya kewenangan untuk memeriksanya, seperti KPK dan PPATK. [Habib Tgk Di Pase]