Kelangkaan pupuk bersubsidi selalu saja terjadi setiap tahun, kami memastikan ada yang bermain disini, mata rantainya harus segera di usut.
Akibat pengawasan dan pengendaliaannya yang tidak berjalan maksimal sehingga masyarakat sebagai penerima resiko atas keadaan ini.
Miliaran dana dikucurkan setiap tahun terpangkas entah kemana,buktinya sampai besok masih ada petani yang mengeluh pupuk langka atau pupuk subsidi harga tinggi.ada apa ini? kenapa bupati diam saja?
Jika koutanya minim masih bisa kita tolerir, dan segera buat usulan baru.tetapi yang kita sayangkan hal ini terjadi akibat lemahnya pengawasan dan pengendalian sehingga pupuk bersubsidi jatuh ke tangan tangan yang tidak berhak
Kami mendesak bupati segera memanggil dinas terkait untuk di evaluasi,jika tidak mampu menjamin ketersedian pupuk secara normal kepada masyarakat. mutasikan saja.
Begitu juga dengan komisi bentukan bupati KPPP (Komisi Pengawas Pupuk Bersubsidi dan Pesitisida) minta juga pertanggungjawaban secara transparan.
Aneh khan? pupuk bersubsidi bisa langka? peng kon dit ji roe..pupok sep han sep. peutani meukuwien laju laju. kana gaji beuna peng peng kupi lom.
Kami berharap persoalan ini tidak terjadi lagi untuk musim turun sawah kedepan. dan me-warning Bupati segera temukan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut.sehingga petani tidak terkendala oleh persoalan tersebut. joek hak ureung gasien geuneuk mugoe bek buka kios ikeu keudee gop.
Penulis:
Hery Safrizal
Direktur eksekutif LSM LABANG BANGSA