Ilustrasi |
BANDA ACEH - Nurdin bin Ismail Amat alias Abu Minimi, seorang mantan kombatan GAM Aceh Timur, mendadak terkenal di media lokal dan nasional karena sikap terbukanya melakukan protes keras kepada Pemerintah Aceh, bahkan dengan melakukan pose membawa senjata otomatis jenis AK 47.
Sejak saat itu, Din Minimi menjadi DPO dan merupakan orang yang paling dicari pihak aparat kepolisian karena disangkakan melakukan berbagai aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api.
Terakhir kali, aparat Polres Aceh Timur pada Minggu (28/12/2014) sekitar pukul 21.00 WIB, melakukan penggerebekan Din Minimi, di kampungnya, Desa Ladang Baroe, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
Bahkan dalam penggerebekan itu, Din Minimi mengaku tertembak di betis kirinya, namun dirinya bisa meloloskan diri dari kepungan polisi.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Selasa (27/1), kepada lintasatjeh.com, di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR Aceh, mengatakan kalau Din Minimi akan terus diburu jajaran Polda Aceh.
"Sampai saat ini kita belum bisa menangkap Din Minimi, kejahatan akan terus terjadi karena dia masih ada senjata api," katanya.
"Saya mengharapkan berkali-kali agar Din Minimi menyerahkan diri," pinta Kapolda Aceh. [ar]