-->

Ini Keterangan Polisi Soal Kematian Afriza

13 Januari, 2015, 15.41 WIB Last Updated 2015-01-13T08:57:46Z
LHOKSUKON - Aparat Kepolisian Polres Aceh Utara terus menyelidiki teka-teki kematian Afrida (20), gadis cantik mahasiswi Akademi Kebidanan Akkes Pemda Aceh Utara di Gampong Tanjong Ceungai, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Dari pemeriksaan saksi-saksi hingga hasil test visum, Polisi menyatakan korban tidak terindikasi kekerasan dan narkotika.

"Dari hasil pemeriksaan saksi dan hasil visum, kasus ini sudah menuai titik terang. Siapa pelaku dan yang membuang mayat Afrida ini akan terungkap," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Mahliadi, Selasa (13/01/2015).

Ditanya soal kematian dalam kondisi mulut berbusa, AKP Mahliadi mengungkapkan, hasil test visum korban yang diterimanya kemarin, tidak terdapat indikasi kekerasan dan narkotika.

"Tidak kita temui indikasi Narkoba pada korban, itu hanya over dosis. Mungkin dikarenakan penyakit lain atau apalah. Kita tidak bisa menyimpulkannya seperti itu," katanya lagi.

Perkembangan kasus tersebut, kata Mahliadi, sudah mengarah kepada pelaku. "Lima saksi sudah kita periksa, dan kita sedang memvalidkan data keterangan dan bukti untuk memutuskan siapa  pelaku tersebut," ungkap Mahliadi.

Mahliadi menyebutkan, korban telah meninggal di dalam mobil saat perjalanan pulang dari Medan-Sumatera Utara bersama rekannya.

"Bukan tersangka pembunuhan, akan tetapi si pelaku yang membuang mayat Afriza," tutup Mahliadi, mengakhiri perbincangan dengan media ini. "Untuk keterangan selanjutnya besok kita jelaskan ya," pungkasnya.

Polisi juga telah mengamankan satu unit kendaraan roda empat jenis Honda Jazz warna silver.

Diberitakan sebelumnya, putri semata wayang Sekcam Tanah Jambo Aye, Ramli BA itu ditemukan tak bernyawa disebuah parit, perbatasan Gampong Tanjoeng Ceungai, Kecamatan Tanah Jambo Aye, pada Minggu (11/01/2015) sekitar pukul 06.00 WIB dini hari. [Mal]
Komentar

Tampilkan

Terkini