LHOKSUKON - Para pelajar di Ibukota Lhoksukon Aceh Utara, hari ini
Senin (5/1), mulai serentak masuk sekolah setelah libur panjang. Namun,
proses belajar mengajar belum bisa dilaksanakan.
Hal
itu disebabkan karena hampir semuanya suasana sekolah masih dipenuhi dengan
lumpur akibat banjir setinggi tiga meter yang menghantam wilayah itu beberapa
waktu lalu.
Para
pelajar bersama dewan guru juga sedang sibuk bersihkan sekolahan mereka sejak
pagi tadi. Salah satunya yang terpantau yaitu sekolah MTsS Peutoe
Lhoksukon.
"Mulai hari ini kami
beserta pelajar sibuk membersihkan ruang kelas murid dan ruang dewan guru yang
penuh dengan lumpur sisa banjir. Aktivitas belajar mengajar akan normal jika
ruang kelas sudah benar-benar bersih,” kata Wakil Kepala Sekolah
MTsS Peutoe, Putri Zuliati, SPd.I kepada lintasatjeh.com.
Selain
menyisakan lumpur dan sampah, banjir juga merusak sebagian mobiler. Sebagian
buku paket siswa dan dokumen-dokumen penting lainnya juga ikut rusak.
"Semuanya tak bisa
dipakai lagi. Buku, surat penting, meja, komputer, dan kursi semuanya rusak.
Barang-barang itu sebelumnya sudah kami selamatkan, namun ternyata banjir
semakin meninggi,” imbuh Putri. (Rul)