Komjen Pol Budi Gunawan. (Ist) |
JAKARTA
- Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menerima surat dari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan Kalemdikpol Polri Komjen Budi
Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman yang akan pensiun
pada Oktober 2015.
Ketua Komisi III DPR RI, Aziz
Syamsuddin, mengatakan, surat tersebut telah diterima dan dibacakan dalam
paripurna DPR. Sementara itu, rapat pleno terkait uji kelayakan dan kepatutan
calon Kapolri sedianya akan dilakukan pada 19 Januari 2015.
"Tadi dalam rapat pleno
Komisi III diputuskan beberapa agenda, salah satunya tentang Kapolri, tadi ada
usulan dari anggota dan disepakati pleno akan dilakukan 19 Januari. Tapi kita
masih nunggu rapat Bamus besok jam 10.00 WIB," katanya di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Senin (12/1/2015).
Selain itu, masing-masing
fraksi juga diminta untuk masuk dalam tim kecil guna membahas mengenai
mekanisme dan pertanyaan yang akan diajukan terhadap Budi. Tiap fraksi sengaja
dilibatkan kendati pimpinan dan sekretariat sudah menyiapkan hal tersebut.
Politikus Partai Golkar ini
menuturkan, Komisi III, besok, usai rapat terkait pemilihan pimpinan KPK, akan
langsung mulai bekerja untuk membahas calon pengganti Jenderal Sutarman. Sejauh
ini, sambung Aziz tidak ada yang mengganjal mengenai usulan calon Kapolri yang
diajukan oleh Presiden Jokowi.
"Belum ada pandangan
fraksi (enggak ada yang mengganjal). Kan itu nanti tanggal 19 Januari,"
tuturnya.
Menurut Aziz, terkait uji
kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan kepada Budi, tentunya Komisi III
bisa memberikan persetujuan atau mengembalikannya ke Presiden.
"Kalau dikembalikan,
dianggap tidak perlu diganti (calon Kapolri), maka tidak perlu diusulkan lagi.
Kalau ganti, kan mesti usulin lagi," ujarnya.
Aziz merencanakan, pada Jumat
16 Januari 2015 siang, Komisi III akan menyambangi kediaman Budi.
"Kami akan mengunjungi
kediaman (Budi Gunawan) tanggal 16 Januari setelah Jumatan," pungkasnya. [Habib Tgk Di Pase]