JAKARTA - Pengusaha nasional, Bob Sadino, mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (19/1/2015) pukul 18.05, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia meninggal lantaran komplikasi penyakit.
"Sudah dari tahun lalu dirawat, meninggal karena komplikasi," ujar Ira, keponakan Bob, saat ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Cabe, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015) malam.
Menurut Ira, pamannya yang memiliki nama lengkap Bambang Mustari Sadino bin Sadino itu akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut. "Besok siang akan dimakamkan," kata Ira.
Bob dibawa ke rumah duka di Lebak Bulus sekitar pukul 19.00 oleh keluarga. Jenazah tiba sekitar pukul 19.30. Di rumah duka, tampak beberapa kerabat dan keluarga datang menjenguk.
Bob meninggal pada usianya yang ke-81. Pria kelahiran Tanjung Karang, 9 Maret 1933, itu dikenal dengan gaya yang nyentrik karena sering kali hanya memakai celana pendek pada acara-acara formal sekalipun.
Bob merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, saat orangtuanya meninggal, Bob mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Namun, kehidupannya bukan berarti mudah. Sebab, Bob harus kerja keras untuk mencapai kesuksesannya.
Bob sempat "terdampar" di Belanda selama lebih kurang 9 tahun dan bekerja di perusahaan pelayaran nasional Djakarta Lylod yang memiliki kantor di kota Amsterdam, Belanda, dan Hamburg, Jerman. Setelah itu, Bob keluar dari perusahaan dan memasuki bisnis sewa mobil. Mobil yang dia sewakan adalah Mercedes miliknya sendiri, dan dia sendiri yang menjadi sopirnya. Dalam perjalanannya, Bob mengalami kecelakaan dan mobil yang dia punyai pun rusak.
Bob kemudian banting setir menjadi kuli bangunan dengan upah harian. Saat itu, dia juga mulai tertarik mengembangkan usaha peternakan ayam. Bob menjadi orang pertama yang mengenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang.
Usaha yang dijalankan semakin berkembang. Tak hanya berkutat dengan telur dan ayam, Bob Sadino juga memasuki bisnis sayuran dan penjualan makanan.[Kompas]