Ilustrasi |
SLEMAN - Seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Dua Muhammad Taufiq Hidayat (20) bersama ayah dan adiknya selama ini tinggal di sebuah kandang sapi di Dusun Jongke, Tengah, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
"Saya bersama ayah dan dua adik sudah dua tahun ini menempati bekas kandang sapi yang berukuran 4x7 meter," katanya di Sleman, Rabu.
Ia mengaku hal itu dilakukan karena keadaan ekonomi keluarga yang kekurangan.
"Ya saya berharap setelah menjadi anggota polisi ini, lambat laun dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, dan mengubah keadaan," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya bangunan kandang sapi yang sudah banyak rusak pada dinding dan bocor pada atapnya tersebut tidak cukup untuk ditempatinya bersama ayah dan dua adiknya.
"Apalagi pada musim hujan ini saya juga khawatir dengan kondisi tempat tinggal ini," katanya.
Polisi yang akrab disapa M Taufiq ini mengatakan terkadang dirinya juga harus berjalan kaki untuk berangkat ke tempat tugas di Mako Polda DIY yang berjarak sekitar lima kilometer.
"Ya kalau tidak naik angkutan umum ya jalan kaki pulang-pergi untuk berangkat dinas," katanya.
Sementara itu, Direktur Sabhara Polda DIY Kombes Pol Yulza Sulaiman mengatakan dirinya bangga dengan M Taufiq yang menjadi tulang punggung ayah dan dua adiknya.
"Ini kami harapkan dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekannya," katanya.
Ia mengatakan Taufiq merupakan pribadi yang memiliki kemauan keras di tengah kondisinya yang masih memprihatinkan.
"Meski hidup dalam keprihatinan, namun Taufiq tidak pernah merasa minder di antara teman-temannya sesama anggota Direktorat Sabhara," katanya.
Menurut dia, menjadi anggota Polri adalah sebuah kebanggaan bagi M Taufiq.
"Dari kesederhanaannya, ia memiliki mimpi besar untuk dapat mengubah nasibnya dan membahagiakan keluarganya," katanya. [Antara]