Para ilmuwan mengklaim persediaan lemak di paha dan bokong wanita diperlukan untuk perkembangan otak bayi.
Sel-sel yang ditemukan itu berkontribusi langsung terhadap perkembangan otak selama masa menyusui. Bagian belakang wanita berperan sebagai cadangan untuk nutrisi penting.
Klaim itu diungkapkan para peneliti dari University of Pittsburgh. Mereka menambahkan bahwa wanita dengan lemak yang banyak di daerah-daerah sasaran itu ditunjukkan untuk menghasilkan anak-anak yang lebih cerdas.
Dengan tubuh wanita yang berkembang dari waktu ke waktu untuk menyimpan lemak tersebut, para ahli percaya penemuan mereka dapat menjelaskan mengapa beberapa orang merasa begitu sulit untuk menurunkan berat badan dari kaki dan bokong.
"Lemak di area ini adalah gudang untuk membangun otak bayi," kata Professor Will Lassek, seorang epidimiologist kesehatan masyarakat di universitas itu kepada Sunday Times.
Anda butuh banyak lemak untuk membuat sistem saraf. Lemak di daerah itu kaya akan DHA (docosahexaenoic acid) yang merupakan komponen penting dalam otak manusia.
"Sepertinya wanita telah berevolusi untuk mengumpulkan lemak ini dan tetap berada di mereka - sampai bayi lahir."
Sementara sel-sel tetap ada di sana. Mereka dimobilisasi selama kehamilan agar sifat-sifat yang memperkaya kecerdasan dari mereka dapat terserap otak bayi.
Penemuan itu dipublikasi dalam buku terbaru Dr Lassek, Why Women Need Fat. Penemuan tersebut sekaligus menjelaskan perbedaan besar antara pria dan wanita.
Sebelumnya, pria telah membuktikan dapat menurunkan berat badan lebih cepat daripada wanita. Hal itu lantaran terdapat perbedaan psikologis dan fisik yang pada pria dan wanita.
"Hormon testosteron pada laki-laki dan hormon estrogen pada wanita membentuk distribusi lemak kita pada masa pubertas dan terus berlangsung selama hidup kita," kata Dr Philip McTernan, profesor di bidang diabetes dan metabolisme dari University of Warwick.
"Wanita cenderung ke arah bentuk pir, dengan lemak di sekitar pinggul, sementara pria menyimpan lemak di sekitar perut dimana (dari perut itu) kelebihan berat lebih mudah turun."
"Selain itu, estrogen mendorong penyimpanan lemak, sedangkan pria memiliki massa otot jadi metabolismenya lebih tinggi sehingga membakar kalori lebih cepat."
Wanita juga memiliki proporsi lemak yang lebih tinggi dibandingkan pria-sekitar 20-30 persen dibandingkan 9-18 persen-, dimana tubuh mereka akan mempertahankannya. [Daily Mail]
