-->

PT PAG Harusnya Merekrut Pemuda Aceh Utara

17 Desember, 2014, 12.16 WIB Last Updated 2014-12-17T05:16:07Z
LHOKSUKON - Pasokan gas akan diperoleh dari regasifikasi LNG Arun yang dikelola PT Perta Arun Gas (PAG), yang akan beroperasi Januari 2015. Seperti kita ketahui bila tidak ada halangan, Juni 2015, pipa tersebut akan beroperasi sehingga menjadi pusat percepatan pertumbuhan ekonomi bagi Sumut.

“Kami sangat berharap pipa sepanjang 350 kilometer tersebut juga bisa menghidupkan Zona industri yang kini kurang maksimal produksinya di Lhokseumawe dan Aceh Utara, seperti Pupuk Iskandar Muda,  Asean Aceh Ferilizer (AAF), Kertas Karf Aceh (KKA) dan Humpus  Aromatik bisa bangkit berkat dari hasil kilang Arun nantinya,” demikian disampaikan Juliadi, salah seorang Aktifis yang juga sebagai Mahasiswa di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara dalam press realesenya yang diterima lintasatjeh.com, Rabu (17/12).
.
Nah!, ditambahkan Juliadi, jika kita lirik pengangguran di kabupaten Aceh Utara per Desember 2013 sebanyak 41.556 orang. Sedangkan per Maret 2014 naik menjadi 43.016. Artinya,  dalam jumlah pengangguran di Aceh Utara meningkat hampir dua ribu orang. Sungguh memprihatinkan angka tersebut, kehadiran PT Perta Arun Gas (PAG) seharusnya menjadi tempat menaruh harapan bagi generasi muda Aceh Utara dan Lhokseumawe, namun harapan itu kandas karna semiNepotisme pihak perusahaan, sekitar 200 orang lebih eks Arun dan 19 orang eks N2 Arun telah direkrut oleh PT Perta Arun Gas (PAG) untuk dipekerjakan, yang sangat menyakitkan generasi Aceh Utara dan Lhokseumawe adalah proses tersebut tidak dipublis ke umum, prosesnya hanya tertutup, hanya kalangan-kalangan tertentu saja mengetahuinya.

“Kami juga sangat sesalkan pernyataan Presiden Direktur PT Perta Arun Gas Teuku Khaidir kepada ATJEHPOST.CO, Rabu, 3/12/2014,” sambungnya lagi.

"Saat ini kami memanfaatkan orang PT Arun yang punya pengalaman. Tetapi nanti kalau sudah dibutuhkan tentu akan dibuka," . Perta Arun Gas selaku anak perusahaan Pertamina saat ini sedang menangani proyek unit regasifikasi Arun. Keputusan menggunakan alumni Arun, kata Khaidir, lantaran mereka sudah punya pengalaman. "Kalau harus memakai orang baru, kita harus latih dulu minimal satu tahun, baru siap pakai," kata Khaidir, yang mengaku sudah membicarakan keputusan itu dengan Walikota Lhokseumawe.

Menurutnya, pernyataan itu sangat keliru, padahal kita punya alumni Politehnik Lhokseumawe dan beberapa Universitas lainnya kami rasa alumni kita di Aceh Utara dan Lhokseumawe lebih dari pada cukup, kami merasa alumni Universitas bukan orang baru,  mereka sudah cukup di latih bahkan lebih dari 1 tahun di latih di Kampus bahkan bertahun-tahun, setiap Universitas juga ada praktek lapangan bahkan sangat banyak Mahasiswa yang mengikuti praktek ke Arun, ExxonMobil dan Pertamina, jadi apa kurangnya dari generasi Aceh?.

“Kalau kita selalu mengandalkan generasi sebelumnya (orang tua) jadi kapan majunya generasi sekarang (anak muda) karna dalam pekerjaan juga perlu pengkaderan, nah! Kami berharap Berikan peluang bagi Putra/i Aceh sepenuhnya, jika terus-terusan seperti ini sikap PT. Perta Arun Gas (PAG) tidak komitmen dengan menurunkan angka penganguran maka kami selaku anak Aceh akan duduk dan mengambil langkah yang tegas terhadap PT. Perta Arun Gas dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (01)
Komentar

Tampilkan

Terkini