LHOKSUKON – Dalam rangka memperingati Milad Gerakan Aceh Merdeka
(GAM) ke 38, jajaran Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA-PA) menggelar
do’a dan zikir bersama di beberapa wilayah di Aceh Utara, Kamis (4/12).
Informasi
yang diperoleh lintasatjeh.com, peringatan Milad GAM ke 38 diperingati di 10
titik dalam kabupaten Aceh Utara diantaranya, di Masjid Baiturrahmah, Jl.
Simpang Rangkaya-Bayi, Kmukiman Seuleumak, Kecamatan Tanah Luas, Cot Plieng,
Syamtalira Bayu, dan juga di Keude Lubok, Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Amatan
lintasatjeh.com di Masjid Baiturrahmah, Milad GAM yang berlangsung khidmat
dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib dan Muhammad
Jamil MKes, Ketua KPA/PA Pase Tgk Zulkarnaini, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara
Abdul Muthalib, Ketua DPRK Lhokseumawe M Yasir, Muspika, unsure KPA/PA dan
tokoh masyarakat lainnya.
Seusai
melaksanakan doa dan zikir bersama, Milad GAM di isi dengan pemberian santunan
kepada ratusan anak yatim piatu. Kemudian, seusai salat zuhur Ketua KPA/PA
beserta segenap KPA/PA berziarah ke makam syuhada Aceh almarhum Ahmad Kandang,
di Gampong Leuhong, dan dilanjutkan dengan berziarah ke makam ulama Tgk Tjik Di
Paya Bakong di Kecamatan Paya Bakong.
Di
sana, rombongan menggelar doa dan zikir bersama, dan usai sekitar pukul 14:30
WIB.
Milad GAM di Kecamatan Tanah Jambo
Aye
Milad
GAM ke 38, juga berlangsung khidmat di Matang Serdang, Tanah Jambo Aye yang
dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Utara Ismail A Jalil SE, Anggota DPRK Ismail A
Rahman, Muhammad Jhoni, Ketua KPA/PA Raja Sabi M Nasir, unsure KPA/PA dan tokoh
masyarakat setempat.
Pantauan
lintasatjeh.com, peringatan hari jadi GAM ke 38 yang dirayakan di Matang Serdang tak kalah meriah dan masyarakat terlihat antusias mengikuti doa dan zikir di
makam para syuhada yang telah mendahuluinya.
Acara
itu mengambil tema “KPA Sagoe Raja Sabi Daerah 4 Tgk Syik Di Tunong Wilayah
Pase Meulafai Teula Milad GAM 04 Desember 2014 Ke 38 Tahun Seumoga Trok Mandum
Bak Cita-Cita".
Gema
takbir berkumandang, yang mengiringi pengibaran bendera bintang bulan sebelum
doa dan zikir dimulai semakin menambah keheningan di acara itu.
M.
Joni, salah seorang kader KPA/PA dalam sambutannya mengharapkan kepada masyarakat
Aceh untuk selalu mengenang sejarah perjuangan Wali Nanggroe almarhum Hasan
Muhammad Di Tiro yang telah berpulang ke rahmatullah, dan jasa-jasa para
pejuang lainnya. Dia juga mengimbau kepada masyarakat Aceh agar tetap bersatu
padu dan tetap menjaga perdamaian yang telah tercipta ini.
“Mari
sama-sama kita jaga perdamaian Aceh ini,” harap Jhoni.
Selain menggelar doa dan zikir bersama, Ketua DPRK Aceh Utara Ismail A Jalil didampingi Anggota DPRK Ismail A Rahman turut memberikan santunan kepada anak yatim. (Liem)