-->

Banjir Masih Genangi Jalan Lhoksukon-Cot Girek

22 Desember, 2014, 19.46 WIB Last Updated 2014-12-22T12:46:36Z
LHOKSUKON Banjir kembali terjang sejumlah desa di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Bahkan, pusat Ibukota Lhoksukon pun turut digenangi banjir, dengan ketinggian 30 cm.

Banjir kali ini, yang terjadi pada dini hari Minggu (22/12/2014), merupakan banjir yang ketiga kalinya sejak dilanda pada Rabu (18/12/2014), dan Jum'at (20/12/2014). Sebelumnya, banjir di kecamatan itu hanya melanda tujuh desa. Namun pada hari ini banjir malah meluas ke pusat Ibukota.

Menurut pantauan lintasatjeh.com, banjir kali ini melanda sekitar belasan Desa di Kecamatan itu. Meliputi Kota Lhoksukon, Desa Dayah, Desa Beuringin, Desa Asan Arakeumudi, Desa Nga Ara Keumudi, Kampung Baru, KM 1, KM 2, KM 3, KM 4, KM 5, KM 6, KM 7, KM 8, KM 9, dan KM 10 dan KM 11.

Ketinggian air di masing-masing di desa itu mencapai 20 CM-100 CM. Sedangkan titik banjir yang terparah yaitu di Desa Kumbang KM 7, Desa Dayah KM 6, dan Desa Geulumpang KM 10.

Di titik lokasi yang terparah itu, banjir merendam ratusan rumah dengan ketinggian air rata-rata satu meter lebih. Sementara air yang menggenangi badan jalan sepanjang jalan KM 1 sampai KM 10 mencapai ketinggian 30 CM.

Dari keterangan warga, banjir disebabkan karena curah hujan yang begitu tinggi dan jebolnya tanggul sepanjang sepuluh meter yang belum diperbaiki di Desa Kumbang KM 7.

Terkait bencana ini, Ketua TIM Search and Rescue (SAR) Aceh Utara, Dahlan, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim penyelamat ke lokasi banjir Lhoksukon.

Kita hanya menurunkan satu unit boat karet ke lokasi banjir Lhoksukon. Sementara enam boat karet lainnya kita sebar ke berbagai kecamatan di Aceh Utara yang juga dikepung banjir. Seperti Langkahan, dan Matangkuli, serta PirakTimu, kata Dahlan.


Sejauh ini, hingga pukul 17:00 WIB, banjir masih merendam desa-desa tersebut. Masyarakat pun mulai mengungsi dan sebagian mendirikan posko di tempat dataran yang lebih tinggi. (Rul)
Komentar

Tampilkan

Terkini