IDI RAYEUK - Warga di kawasan Kecamatan Madat yang melintasi beberapa desa kini tidak lagi khawatir melewati jembatan Matang Guru - Lueng Sa. Jembatan yang menelan anggaran puluhan miliyar itu bakal rampung dikerjakan.
"Kami berterimakasih kepada pemerintah yang telah membuat jembatan ini, sehingga kami tidak lagi khawatir dengan kondisi jembatan. Kalau dulu, susah dilewati," kata Tgk. Jafaruddin, (40), salah seorang warga Gampong Matang Guru saat ditemui wartawan.
Proyek yang sebelumnya sempat terjadi persengketaan antara pemilik lahan dan pekerja ini dipastikan bakal rampung dikerjakan pada pertengahan bulan Desember 2014 ini.
Ketua AF Razali Y, didampingi koordinatornya Luky Zulkarnaiini ST saat meninjau lokasi proyek tersebut mengatakan, sebelumnya proyek itu sempat terhenti pekerjaannya lantaran terjandi persengkataan antara pekerja dengan pemilik lahan, namun atas bantuan semua pihak, kini persoalan itu sudah selesai.
"Sebelumnya kita telah meminta kepada DPRA dan DPRK Aceh Timur untuk meluruskan sengketa lahan tempat pembangunan jembatan yang belum di selesaikan. Alhamdhulillah semua sudah selesai dan pekerjaanyapun hampir selesai," kata Luky. (Ani)
