-->

Syeh Do Brahma Sakti Lihai Tari Seudati dan Goyangkan Go Cangkoi

02 November, 2014, 17.35 WIB Last Updated 2014-11-03T02:15:29Z
ACEH TIMUR - Bagi para pecinta seni tarian khas Aceh, yakni tarian seudati, nama seorang Syeh Do Brahma Sakti, tidak akan punah dari ingatan mereka. Bahkan segala gerakan lincah, tepukan dada dan ungkapan syair dari seorang Syeh Do, masih selalu hidup dalam imajinasi mereka.

Saat ditemui wartawan, Minggu (2/11/14), Syeh Do Brahma Sakti, sedang berada bersama para petani, di lereng perbukitan Desa Paya Gaboh, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, tepatnya di areal pembudidayaan tanaman kedelai milik kelompok tani yang diketuai oleh mantan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Saipul alias Maluku.

Kepada wartawan, Syeh tarian seudati yang pernah tampil di kota Barcelona, Spanyol tersebut, mengungkapkan bahwa saat ini dirinya bersama para rekan eks kombatan yang memilki hobby bertani, sedang berusaha mewujudkan perjuangan rakyat untuk kedaulatan ekonomi melalui sektor pertanian.

"Saya pribadi terinspirasi membangun komunitas petani dengan para rekan eks kombatan karena saya cinta Aceh Timur yang sangat luas areal untuk lahan pertaniannya. Namun yang menjadi permasalahan adalah sebagai warga Aceh Timur, kita masih sungkan untuk bertani karena nilai tawar sebagai petani sangat rendah sekali," terang Cek Do.

"Profesi sebagai petani merupakan profesi yang sangat mulia dan penuh dengan hikmah, karena profesi tersebut selalu mengajak kita untuk tetap mempertahankan ikatan tali persaudaraan dan silaturrahmi antara sesama," demikian kata Cek Do mengakhiri pembicaraan.(ar)
Komentar

Tampilkan

Terkini