-->

Proyek Talud Jalan Lintas Kecamatan Madat Diduga Dikerjakan Asal Jadi

06 November, 2014, 16.29 WIB Last Updated 2014-11-06T09:29:12Z
ACEH TIMUR - Pembangunan Talud di jalan lintas Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, disinyalir dikerjakan asal jadi. Proyek ini dikerjakan oleh Perusahaan PT. Abad Jaya Group, awal Tahun 2014 lalu.

Walaupun belum genap setahun, kondisi bangunan ini, sudah terlihat patah, kondisi ini diduga akibat material yang digunakan untuk pembangunan penahan jalan ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Bangun (RAB). Tak hanya itu, bila dilihat dengan kasat mata bangunan ini tidak ada penimbunan, di sisi talud dan bahu jalan.

Amatan di lokasi, Kamis (6/11), bangunan tersebut sudah mulai patah, bahkan timbunan tanah pasir batu (Tasirtu) tidak mencukupi.

Kepada wartawan, Dirut PT. Abad Jaya Group, Muhammad Azis, membenarkan bahwa proyek itu dikerjakan oleh perusahaannya. "Itu memang kami yang melakukan pekerjaannya, dengan anggaran dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) 2013, kami sudah melakun pekerjaan itu sesuai dengan RAB, dan hasil pekerjaannya bagus," ujar Azis.

Dia mengatakan, kerusakan Talut ini, bukan kerena tidak bermutu, atau tidak bagus pekerjaannya. Namun kondisi yang membuat Talud itu rusak, diakibatkan adanya pekerjaan normalisasi saluran yang ada di sepanjang pinggir jalan Madat, hingga mengakibatkan terjadi patah di bagian pondasi Talud tersebut.

Dirut PT Abad Jaya Grop juga berjanji, akan memperbaiki Talud yang rusak, mengingat itu masih dibawah tanggungjawabnya. Namun dirinya akan berkordinasi dengan dinas terkait, menyangkut perbaikan Talud.

Terkait hal itu, tokoh masyarakat setempat yang juga mantan Anggota DPRK Aceh Timur, Sulaiman, membantah rusaknya talud karena adanya normalisasi saluran. Menurutnya, sebelum dilakukan pekerjaan normalisasi saluran itu, kondisi Talud tersebut memang sudah patah, dan masyarakat banyak yang melihat, bagaimana kondisi Talud sebelumnya.

"Malah di sekitar Talud yang patah, tidak ada penggalian,” pungkasnya.


Manajer Pemberantasan Korupsi LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia, Zulmalik S.Kom, sangat menyayangkan masih banyaknya perusahaan yang mengerjakan proyek asal jadi. “Kami berharap kepada instansi terkait ke depannya agar mengawasi dan memblacklist perusahaan-perusahaan yang nakal,” tegasnya. (Is)
Komentar

Tampilkan

Terkini