JAKARTA - Perangkat tablet melesat cepat popularitasnya berkat kemunculan iPad diikuti deretan tablet Android. Tapi kini ada indikasi kuat bahwa erabooming tablet segera berakhir.
Menurut prediksi biro riset IDC, pengapalan tablet pada tahun ini hanya akan meningkat 7,2% dengan total 235,7 juta unit. Jauh dari angka peningkatan tahun lalu yang sebesar 52,5%.
Penyebabnya, para konsumen terindikasi lebih menyukai smartphone dan kembali pada komputer. Penjualan komputer kembali meningkat karena lebihpowerful dan fungsinya lebih baik.
Selain itu menurut IDC, pengguna tablet banyak yang tidak membeli perangkat baru. Banyak yang baru ganti setelah tiga tahun, terlebih tidak ada inovasi baru atau fitur menggoda di tablet anyar.
Pengapalan iPad yang masih menjadi tablet terpopuler pun mengalami penurunan. Menjadi 64,7 juta unit atau turun 12,7% dibandingkan tahun lalu.
Tablet berbasis Android dan Windows mengalami peningkatan market share seiring anjloknya iPad. Pengapalan tablet Android akan mencapai 159,5 juta unit tahun ini atau tumbuh 16%.
Sedangkan pengapalan tablet Windows mencapai 10,9 juta unit atau meningkat 67,3%. Prestasi cukup baik meski jumlah unit terjual masih sangat jauh dibanding kedua saingannya.
IDC memproyeksi pengapalan tablet akan terus menurun sampai 2018 ketika tingkat pertumbuhan tinggal 5,2%. Namun kalau ada inovasi dari produsen tablet yang mampu memikat konsumen, mungkin prediksi itu bisa meleset. (detikcom)