-->

Pencuri Sapi Tewas Dihajar Massa

04 November, 2014, 18.34 WIB Last Updated 2014-11-05T02:35:31Z
LANGSA - Warga Gampong Asam Peutek, Langsa Timur, selama ini resah dengan aksi pencurian ternak yang kerap terjadi. Selama ini, warga juga semakin ketat terhadap keamanan gampong.

Benar saja, hari itu satu orang kawanan maling sapi, SR (40) warga Kampong Bandung, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, tewas setelah dihajar warga saat melakukan pencurian satu ekor sapi milik Sugiman (50), warga Gampong Asam Peutek, Langsa Timur, Selasa (4/11).

Warga setempat menyebutkan, aksi pencurian sapi tersebut dilakukan kawanan maling yang diduga berjumlah lima orang terjadi sekira pukul 04.00 dini hari. Saat itu, warga mencurigai lima orang yang lewat pada waktu dini hari di gampong setempat.

Atas kecurigaan itu, akhirnya warga melakukan pengejaran yang menyebabkan lima orang tersebut lari dan warga berhasil mengamankan satu orang. Namun naas, satu anggota kawanan maling sapi tewas di tempat menjadi sasaran amukan warga yang kesal.

Sementara itu Kapolres Langsa, AKBP. H. Hariadi, SH, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Sutrisno kepada wartawan diruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, aksi penyerangan tersangka maling sapi ini dilakukan karena warga cemas selama ini sering terjadi kasus pencurian hewan ternak di gampong mereka.

"Atas kejadian tersebut, kita sudah turun ke TKP dan mengamankan daging sapi hasil curian yang sudah dicincang dalam karung goni. Sementara itu, tersangka maling yang tewas langsung kita bawa ke RSUD Langsa untuk proses visum dokter," sebut Sutrisno seraya menambahkan, daging sapi hasil curian saat itu juga langsung dikembalikan kepada pemiliknya untuk dimanfaatkan agar tidak menjadi bangkai.

Ditambahkannya, terkait kasus tersebut pihaknya juga telah memanggil beberapa warga Asam Peutek untuk dimintai keterangan sebagai saksi, berdasarkan hasil penyelidikan sementara saat ini pihaknya juga telah mengantongi nama-nama empat orang tersangka kawanan maling lainnya yang berhasil kabur.

Sutrisno juga mengharapkan kepada masyarakat agar setiap menemukan atau melihat tindak kriminal, tidak main hakim sendiri terhadap tersangka. "Tapi segeralah melaporkan ke petugas kepolisian terdekat, karena negara kita punya hukum, orang bersalah harus diselesaikan secara hukum demikian Sutrisno.(ar)
Komentar

Tampilkan

Terkini