-->

Pelaku Kriminal di Aceh Timur Gunakan Senjata Lama

17 November, 2014, 16.47 WIB Last Updated 2014-11-17T10:06:12Z
Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir SIK
IDI RAYEUK - Dari sedikit banyaknya jenis senjata yang berhasil diamankan Polisi dari sejumlah tersangka pelaku aksi kriminal di Kabupaten Aceh Timur sejauh ini merupakan bukan senjata baru.

"Ya, sejauh ini yang kita dapatkan dari tangan-tangan tersangka pelaku aksi kriminal itu rata-rata senjata lama. Maksudnya senjata yang digunakan itu bukan senjata kiriman baru," kata Kepala Kepolisian Resort (Polres) Aceh Timur AKBP Muhajir SIK, Senin (17/11/2014).

Maraknya aksi kriminalitas di wilayah tersebut menuntut aparat kepolisian setempat harus bekerja aktif. Untuk meminimalisir persoalan ini, Polres Aceh Timur terus melakukan pengawasan di sejumlah titik.

Upaya Polisi ternyata tak sia-sia. Belum lama ini, Polisi juga telah meringkus sejumlah pelaku aksi kriminal, bahkan sebagiannya juga telah didata menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Seperti halnya kelompok pelaku kriminal yang disebut-sebut komplotan Din Minimi Cs.

Menurut Kapolres, aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok bersenjata itu adalah murni kriminal. "Bukan karena politik, itu memang murni kriminal. Sebab disana kita lihat pelaku para pemabuk dan berdasarkan penelusuran memang tidak ada kaitannya dengan politik," katanya.

Komplotan tersebut kini sedang diburu memang. Namun, Polisi sedikit meragukan sejumlah titik didaerah Aceh Timur yang menjadi tempat persembunyian komplotan. Pesisir pantai yang panjang lebar dikhawatirkan menjadi kesempatan pasokan senjata luar daerah.

"Informasi masuk senjata baru, ada. Tapi belum kita temukan, sebab pesisir pantai yang panjang lebar itu menjadi kesempatan besar pelaku dalam mengimpor senjata baru," ujar Kapolres.

Kapolres tidak menyebut dimana lokasi pesisir pantai yang luas itu, namun menurutnya wilayah tersebut tak hanya menjadi kawasan pasokan senjata baru, juga menjadi kesempatan bagi pelaku untuk memasok narkotika sabu-sabu.

Untuk itu, Polisi membutuhkan bantuan semua kalangan. "Dengan adanya partisipasi masyarakat, Mapolsek dan Koramil, kita dapat sama-sama bekerja untuk mengembangkan informasi," kata dia lagi. (02/01)
Komentar

Tampilkan

Terkini