-->

Pasangan Ini Dicokok Polisi sedang 'Naik Bulan'

29 November, 2014, 15.54 WIB Last Updated 2014-11-29T08:54:46Z
BALI - Apes dialami Ahmad Fauzan (21) buruh serabutan asal Desa Tegal Badeng Timur, Kabupaten Jembrana, Bali, ini. Belum puas menikmati birahinya terhadap kekasihnya yang duduk di bangku kelas 3 SMP, tapi sudah keburu dicokok polisi.

Kisah cinta mereka yang terajut sejak si Bunga (14), duduk di kelas I SMP ini akhirnya kandas juga. Ahmad harus mendekam di sel Polres Jembrana, setelah petualangannya setiap subuh nyelinap di kamar Bunga, ketahuan juga. Hingga puncaknya, Sabtu (29/11) dini hari tadi sekitar pukul 03.50 WITA.

Seperti biasa Ahmad yang selalu nyelinap masuk ke kamar si bunga lewat pintu belakang rumah ketahuan kakek bunga. Si kakek diam-diam mencari polisi untuk menangkap aksi mesum cucunya dengan pelaku. "Saya selalu datang subuh karena orang tuanya ke pasar, cuma ada kakeknya saja dan pasti tidur," kata Ahmad, Sabtu (29/11) di Polres Jembrana.

Lucunya, dengan nada polos sebelum dirinya tepergok, ia mengaku sudah sekali menyetubuhi Bunga. Namun saat akan nambah jatah kedua kali, pas si Bunga ada di posisi atas, saat itulah mereka langsung diciduk. "Apes saya pak, padahal tumben saya minta nambah, emang nasib," katanya polos.

Hebohnya lagi, si Bunga yang sudah terlanjur cinta ini, dikatakan salah seorang anggota polisi di Polres Jembrana tetap setia menunggu kekasihnya dari luar sel. "Ibunya sudah maksa pulang, namanya juga cinta ABG, ya ginilah," terang anggota jaga di Polres.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, dihubungi via telepon mengaku saat ini pelaku masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan. Kendati korban memohon agar pelaku dibebaskan, tetapi ini kasusnya soal melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur. 

"Kita masih proses dulu. Sementara pelaku kita jerat dengan pasal Pasal 81 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014, perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ujarnya. (merdeka)
Komentar

Tampilkan

Terkini