LHOKSEUMAWE - Nelayan Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menemukan mayat perempuan tanpa identitas di perairan selat malaka, laut Aceh, Minggu (23/11/2014) dinihari.
Mayat yang telah membusuk itu ditemukan sekitar 10 mil dari daratan Pusong.
Mayat yang telah membusuk itu ditemukan sekitar 10 mil dari daratan Pusong.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Rusli (45), saat berlayar mencari ikan dengan menggunakan kapal CV. Mentari di kawasan laut itu. Saat itu, ia melihat ada sosok mayat yang kondisinya telah membusuk mengapung di laut, lalu dievakuasi dengan cara memerintahkan anak buahnya untuk mengambil mayat.
Kemudian mereka mencoba menghubungi petugas keamanan Koramil 12/Banda Sakti untuk mendapat bantuan. Oleh Koramil itu, kemudian menghubungi Pos Lanal, Pos Airud dan Tim SAR setempat. Tak menunggu lama, menggunakan satu unit boad nelayan dan satu boad karet SAR, pasukan-pasukan tersebut pun langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah dievakuasi, mayat itu dibawa ke Rumah Sakit Cut Mutia, masih di kota Lhokseumawe, dengan menggunakan mobil ambulan milik PMI Aceh Utara.
Keterangan yang diperoleh wartawan di TKP, mayat perempuan tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri yaitu umur separuh baya, tanpa kepala, kaki bagian kiri telah putus, mengenakan celana pendek warna biru dan baju warna merah.
Kasus tersebut kini sedang dalam penanganan aparat Kepolisian Resort (Polres) Kota Lhokseumawe. Sementara mayat itu telah disimpan di RSUCM untuk di autopsi. (02/01)
