-->

Mahfudz Siddiq: TNI-Polri Seharusnya Diajak Duduk Bersama

20 November, 2014, 13.32 WIB Last Updated 2014-11-20T06:32:01Z

JAKARTA - Gesekan antara anggota batalyon TNI AD dengan Brimob di Batam, Kepulauan Riau, kembali memanas. 

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menilai berulangnya kasus bentrokan oknum polisi dengan oknum prajurit TNI menunjukkan blum ada penyelesaian komprehensif dan tutas yang sampai pada akar masalah. 

Mahfudz meminta kedua institusi harus segera duduk bersama membahas persoalan yang terjadi secara serIus. Komunikasi yang terjalin bukan hanya sekadar pernyataan terbuka atau kesepahaman bersama.

"Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (20/11). 

"Tidak boleh ada upaya melindungi oknum siapapun yang terlibat dan bertanggung-jawab. Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan dengan tegas," imbuhnya. 

Diketahui, anggota Yonif 134/TS terlibat bauk tembak dengan anggota Brimob Polda Kepulauan Riau. Situasi di Batam, Kepulauan Riau pun mencekam pada kemarin (Rabu, 19/11). (RMOL)
Komentar

Tampilkan

Terkini