BANDA ACEH - Program investasi segala bidang di Propinsi Aceh sangat diperlukan saat ini, apalagi program IMT-GT juga sudah dicanangkan oleh beberapa negara dengan Pemerintah Aceh. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, diharapkan juga menjadi program untuk kemajuan pembangunan di Propinsi Aceh.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum BPD HIPMI Aceh Fariz Reza Firmandez didampingi Bendahara Umum BPD HIPMI Aceh, Indra Azmi, Furqan Firmandez, Daniel Abdul Wahab, Ihsanul Akmal dan para pengurus HIPMI kepada wartawan, Jum'at (14/11), ketika menjemput pengusaha nasional dari Jakarta, di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Katanya, pengusaha nasional yang hadir antara lain Bayu P. Djokosoetono yang juga calon Ketua Umum BPP HIPMI. "Beliau khusus datang ke Aceh untuk bersilaturahmi dengan pengurus HIPMI Aceh serta melihat potensi investasi di Aceh," sebut Fariz Reza Firmandez.
Hal yang sama juga diungkapkan Indra Azmi, bahwasanya peluang investasi di Aceh sangat menjanjikan. Khususnya di bidang kelautan, apalagi potensi kelautan Aceh memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia.
"Potensi kelautan harus terus kita promosikan kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Aceh. Tentu, manfaat yang diharapkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Aceh," kata Bendahara Umum BPD HIPMI Aceh.
Sementara itu, politikus muda yang juga anggota DPRK Banda Aceh sekaligus pengurus HIPMI, Daniel Abdul Wahab mengatakan bahwa kita sangat mendukung investasi di Aceh. Karena Aceh memiliki banyak SDM dan SDA yang potensial. Namun hingga saat ini Pemerintah Aceh belum maksimal dalam mengelola kekayaan alam yang ada.
"SDA dan SDM Aceh sangat luar biasa, apabila pengelolaannya dijalankan dengan sungguh-sungguh kemudian kepercayaan investor bisa didukung oleh Pemerintah Aceh dan stake holder terkait, saya yakin Aceh akan lebih makmur dan lebih maju," pungkasnya.(ar)
