-->

Fachrul Razi MIP Jemput Tri Juanda di Polres Lhokseumawe

11 November, 2014, 15.32 WIB Last Updated 2014-11-11T12:24:06Z
LHOKSEUMAWE - Wakil Ketua Komite I DPD-RI Fachrul Razi MIP rela menyerahkan dirinya sebagai jaminan untuk pemebebasan Tri Juanda, koordinator aksi unjuk rasa PT. Arun NGL yang sempat ditahan oleh Polres Kota Lhokseumawe beberapa waktu lalu.

Pada Selasa (11/11/2014) pagi tadi, ratusan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pembebasan Trijuanda (Gapemda) menggelar unjuk rasa di hadapan Mapolres Kota Lhokseumawe, di Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua. Massa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Ikatan Keluarga Blang Lancang (Ikbal) ini diketuai oleh Joelkarnain.

Massa saling berteriak meminta Tri Juanda untuk segera dibebaskan dari penahanan aparat Polisi. Atas berbagai upaya yang dilakukan massa, akhirnya Polisi membebaskan Koordinator HMI tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Tri dibebaskan berdasarkan syarat-syarat yang dipenuhi oleh sosok senator Aceh yaitu Fachrul Razi MIP. Dalam kesempatan itu, Fachrul Razi menjaminkan dirinya untuk membebaskan Tri Juanda.

Meski Tri Juanda dibebasan, namun Kapolres Kota Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo menyarankan agar aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan massa baik dari mahasiswa agar dilakukan dengan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku.

"Kita dari pihak Kepolisian selalu mengawal setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama sesuai perundang-undangan yang berlaku dan tidak akan mentroliler setiap aksi yang dilakukan secara kekerasan dan anarkis," kata Kapolres.

Polisi mengapresiasi soal pembebasan Tri Juanda yang dijamin langsung Wakil Ketua Komite I DPD-RI asal Aceh itu. Tri Juanda dikeluarkan dari proses penahanan setelah Fachrul Razi MIP bertemu dengan Kepala Kepolisian Kota Lhokseumawe ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fachrul Razi MIP telah berjanji memperjuangkan nasib masyarakat Eks Blang Lancang soal sengketa lahan ladang gas PT. Arun NGL Kota Lhokseumawe. "Kita meminta kepada penggelar aksi kedepan ini untuk menghormati aturan dan tidak bertindak kekerasan," kata Fachrul Razi kepada sejumlah massa. (02/01)
Komentar

Tampilkan

Terkini