ACEH TIMUR - Puluhan rumah warga
di pesisir jalan lintas yang menghubungkan Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) Kuala
Blang Gelumpang dengan Kota Idi Rayeuk Aceh Timur, diselimuti debu tebal. Hal
itu dikeluhkan warga pada Rabu 3 November 2014 siang, karena tidak adanya penyiraman jalan dari
dinas terkait.
Halimah (35), salah satu warga
yang terkena imbas debu jalan tersebut menyakatan selama jalan proses perbaikan
penggerasan, jalan ini tidak pernah di siram,sehingga puluhan rumah di pinggir
jalan tersebut ditutupi abu tebal. ”Sejak pertama perbaikan hingga saat ini
belum ada penyiraman jalan yang saat belum ada tanda-tanda pengaspalan,
sehingga warga harus menghirup udara yang tidak sehat ada beberapa belita
terkena penyakit ispa,tak hanya itu rumah dan alat perabotan di dalam rumahpun
itu diselimuti debu jalan,” ujar halimah
Namun pantauan lintasatjeh.com di
lokasi melihat banyaknya kumpulan debu kuning yang berterbangan di atas badan
jalan sehingga merusak pandangan para pengendara yang melintas di jalan itu,
debu tersebut bertaburan setiap menitnya
saat kendaraan roda empat melintas.
Menurut Kepala Dinas Pekerja Umum
Mahyiddin menjelaskan, bahwa jalan yang menhubungan kuala dengan Kota Idi
Rayeuknya, Aceh Timur, dulunya saat proses perbaikan, ada dilakukan penyiraman
namun, saat ini belum ada penyiraman, akan tetapi kita upayakan dengan Pemadam
Kebakaran setempat untuk menyiram jalan tersebut.
“Jalan tersebut akan kita lanjuti
pekerjaan pada tahun 2015 mendatang untuk penggaspalan, makanya saat ini jalan
tersebut tidak disiram,” jelas kadis kepada tim lintasatjeh.com di ruangannya
pada selasa, 4 November 2014.
Warga berharap jalan yang
berukuran 6 meter dengan kepanjangan kurang lebih 1 kilometer kondisinya saat
ini sudah berlubang-lubang, apabila pekerjaan pengaspalan tidak segera di
lakukan maka tidak menentu kemungkinan bisa membahayakan para penguna jalan, saat
ini warga desa gampong jawa dan desa blang gelumapang ini mengharapkan agar
dinas terkait bisa segera berkoordinasi dengan pihak pemadaman kebakaran untuk
segera mennyiram jalan agar tidak menimbulkan korban penyakit ispa berutkannya
. (Ilham)