-->

Coca Cola Tambah Investasi Rp 6 Triliun di Indonesia

16 November, 2014, 12.00 WIB Last Updated 2014-11-16T05:15:41Z
KUPANG - ‎Coca Cola bakal menambah investasinya di Indonesia. Dengan investasi sebesar US$ 500 juta (Rp 6 triliun), perusahaan air minum bersoda ini bakal menambah kapasitas produksi hingga perluasan distribusi.

Direktur Makanan dan Minuman Kementerian Perindustrian Faiz Ahmad mengatakan, pekan lalu pihak Coca Cola menyambangi kantor Kementerian Perindustrian untuk melaporkan hal tersebut.

"Coca Cola mau investasi di Indonesia sebesar US$ 500 juta. Ada perluasan di beberapa tempat dan memperkuat penambahan distribusi, truk pendingin, dan lainnya," kata Faiz kepada detikFinance di Bandara El Tari, Kupang‎, Minggu (16/11/2014).

Faiz mengatakan, investasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam 2-3 tahun ke depan. Namun Faiz tak menyebutkan berapa kapasitas produksi yang bakal ditambah dengan peningkatan investasi ini.

"Dia masih melihat pasar Indonesia ini bagus, di domestic market," tuturnya.

Pihak Coca Cola sendiri meminta pemerintah menjmin pasokan gula rafinasi yang berkualitas. Selama ini, lanjut Faiz, Coca Cola dalam produksinya masih menggunakan gula rafinasi dari dalam negeri.

"Mereka utama minta ada konsistensi dari kualitas. High quality yang dia minta, kualitas dari gula rafinasi. Dia tidak ingin impor," katanya. (Detik)
Komentar

Tampilkan

Terkini