LANGSA - Ratusan warga Gampong Alur Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa mendatangi Perusahaan Pembangkit Tenaga Litrik Diesel (PLTD), karena selama ini telah meresahkan ketenangan warga sekitar, Sabtu (18/10) siang tadi.
Kehadiran ratusan warga Alur Dua yang didominasi kaum ibu-ibu, meminta kepada perusahaan terkait untuk mengindahkan permintaan masyarakat agar Mesin Generator yang mengeluarkan suara besar itu untuk dihentikan segera.
"Bukan kami melarang untuk tidak boleh dijalankan, permintaan warga PLTD harus menggunakan alat penyaringan suara yang tidak membisingkan telingga sepanjang hidupnya semua mesin Generator pembangkit tenaga listrik di kawasan kami," ujar ibu-ibu pendemo.
Bahkan masyarakat sangat terganggu dan tidak nyaman di waktu jam malam istirahat dengan mendengar suara bising dari mesin Genset PLTD memekak ditelinga warga terdengar hiruk pikuk dari keberadaan semua generator selama ini.
Sementara para pendemo yang dipimpin seorang pemimpin Dayah (tempat pengajian) Gampong Alur Dua, Tengku Amri, menyampaikan orasi protes masyarakat menuntut pihak PLTD agar menghentikan semua mesin Genset pembangkit listrik yang selama ini begitu meresahkan, apalagi dirinya tidak bisa mengajar dan sulit diterima oleh semua pelajar agama di dayah tersebut.
Generator pembangkit berjumlah sebanyak 30 buah berukuran besar itu sangat membingungkan ketenteraman rumah penduduk setempat, sehingga ratusan rumah penduduk tidak nyaman dengan suara bising diwaktu siang dan malam harinya.
Erik, Pimpinan Areal Pembangkit PLTP Gampung Alur Dua Langsa, meminta masyarakat agar pembangunan tersebut bisa berjalan dan semua tuntutan masyarakat kepada pihak PLTD yang dijalankan oleh BGP dan KPT asal dua daerah Sumbagut dan Nagan Raya akan teratasi dengan baik.
Pihaknya juga meminta kesabaran semua pihak masyarakat di Gampong Alur dua.
Tuntutan masyarakat yang terjadi di lokasi tersebut semuanya berjalan tertib dan tidak ada satupun dari masyarakat yang menimbulkan anarkis dengan pengamanan langsung oleh aparat kepolisian jajaran Polres Langsa, yang dipimpin Kapolsek Langsa Barat, Iptu Suparwanto beserta unsur Muspika setempat. (Rusdi)