JAKARTA - Perangkat kamera pengawas (Close Circuit Television/CCTV) di area kantor Basuki Tjahaja Purnama bertugas, Balaikota Pemprov DKI Jakarta, akan diperbanyak. Penambahan ini menyusul temuan benda menyerupai bom, tadi malam.
Setelah dicek, benda tersebut ternyata hanyalah batu bata yang dibungkus aluminium foil dan diberi lakban.
"CCTV ditambah nanti akan dipasang langsung. Pasang CCTV lumayan banyak tahun ini," ujar Kabiro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).
Menurut dia, jumlah CCTV yang ada saat ini belum memadai untuk memantau segala aktivitas di Balaikota. Termasuk, memantau pelaku yang menaruh benda tersebut.
"Itu karena CCTV enggak menjangkau ke situ. Makanya waktu kejadian itu kita panggil Tim Gegana," tukas Agustino.
Sebanyak 60-70 anggota Satpol PP langsung dikerahkan tadi malam untuk berjaga-jaga di area Balaikota.
Saat ditemukan, benda mencurigakan itu terbungkus plastik dan ditaruh di halaman Blok G Balaikota. Selain itu terdapat kabel sehingga terlihat seperti bom.(rmol)