Oleh Rudi @de
Ponsel, 13 Oktober 2014
Dan pohon kemuning
akan segera kutanam...
Suatau saat kelak dapat jadi peneduh...
Meskipun hanya jasad, yang bersemayam di
sini...
Biarkan kami bertafakur bila rindu, kepadamu...
Walau tak terucap kami sangat kehilangan...
Sebagian semanggat kami ada dalam do'amu...
Warisan yang kau
tinggalkan petuah sederhana...
Kami catat dalam jiwa dan coba kami jalankan...
Meski pun aku tak dapat menungguimu saat terakhir...
Namun aku tak kecewa, mendengar engkau berangkat...
Dengan senyum dan ihklas, aku yakin kau cukup bawa bekal...
Dan kami bangga jadi anak mu...
Ibu aku berjanji,
akan aku kirimkan...
Do'a yang pernah enggkau ajarkan kepadaku...
Setiap sujud sembahyang, engkau hadir terbayang...
Tolong bimbinglah kami, meskipun engkau
dari sana...
Sesungguhnya lah aku menangis sangat lama...
Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang...
Sesungguhnya lah kami merasa belum cukup berbakti...
Namun kami yakin
engkau telah memafkan kami...
Air hujan mengguyur
sekujur bumi...
Kami yang ditinggalkan tabah dan tawaqal...
Ibu kami mohon maaf, atas keluputan kami...
Yang kami sengaja maupun tak disengaja...
Tolong pandangi kami dengan sinarnya surga...
Teriring do'a
selamat jalan, buatmu
Ibunda kami tercinta
SUPRIYANI BINTI
SUPRAPTO
Semoga engkau
tenang disisiNYA
Amin ya rabal alamin