JAKARTA - Deteksi dini merupakan salah satu cara mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara. Cara lainnya, menurut istri Plt Gubernur DKI Jakarta Veronica Tjahaja Purnama alias Vero Ahok adalah dengan menjaga pola makan.
"Karena kita tidak bisa menghindar, kadang makanan banyak pengawetnya," kata Vero Ahok, ditemui dalam Peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia di Mal Ciputra Jakarta Barat, Jumat (17/10/2014).
Berbagai bahan kimia berbahaya seperti pengawet makanan, menurut Vero termasuk salah satu faktor pemicu kanker payudara. Penyebabnya sendiri multi faktor, mulai dari genetik hingga polusi dan kebiasaan merokok.
Yang pasti, Vero juga sangat mendukung anjuran untuk melakukan Sadari atau periksa payudara sendiri. Tidak hanya perempuan dewasa yang harus melakukannya, melainkan juga para remaja putri.
"Barusan ketemu dokter, dikatakan 13 tahun sudah bisa kena lho. Kalau dulu, umur 40 tahun ke atas baru kena kanker payudara. Sekaranh, belum 40 tahun juga bisa," pesan Vero yang menjabat Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang DKI Jakarta.
Mengenai jumlah kasus kanker payudara di DKI Jakarta, Vero tidak ingin mengatakan ada peningkatan. ia melihat, yang meningkat adalah awareness atau kepedulian tentang salah satu penyakit paling mematikan pada perempuan ini.
"Yang kita butuhkan adalah awareness. Kalau terdeteksi sejak dini, kanker payudara bisa disembuhkan dan biayanya tentu lebih murah," pesan Vero. (Detik)
