Banyak orang terganggu tahun lalu ketika diketahui tukang potong rambut yang dipekerjakan agar anggota parlemen tetap terlihat rapi, dapat berpenghasilan sampai 136.000 euro atau Rp 2 miliar bergantung pada jam kerjanya.
Tetapi rencana yang disepakati dewan anggota parlemen di kedua majelis menyatakan akan dilakukan pemotongan dana sebesar 37.000 euro sebagai langkah penghematan, lapor Quotidiano Libero. Dan hal ini tidak hanya menyangkut tukang potong rambut.
Asisten parlemen juga berkurang pemasukannya dari 358.000 euro menjadi 240.000 euro sedang pemasukan tukang listrik turun dari 152.000 euro menjadi 106.000 euro. Agar pihak-pihak yang terkena pemangkasan ini dapat menyesuaikan diri, perubahan diterapkan secara bertahap selama empat tahun.
Reformasi ini membuat sebagian warga Italia terheran-heran. "Angka baru ini saja sudah membuat saya pusing," lapor situs internet Today mengutip seorang warga. (BBC)
