Hal itu disampaikan oleh mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) asal wilayah Sagoe Murtada, Daerah III Tgk Chik Paya Bakong, Tgk. Abu Bakar, kepada Lintasatjeh.com, Sabtu (11/10/2014).
"2.800 relawan kami sudah siap siaga," kata Abu Bakar atau akrab disapa Tgk. Abu.
Menurut eks GAM yang berdomisili di Kota Lhokseumawe ini, relawan-relawan yang akan dikerahkan ke Banda Aceh untuk menggeruduk beberapa kantor pemerintahan itu merupakan relawan khusus dari salah satu lembaga yang bergerak dibidang korban konflik. "Kami tidak memastikan kapan aksi ini diturunkan. Relawan akan kami turunkan apabila pemerintah Aceh tidak merespon berbagai masalah," katanya.
Tgk. Abu yang mengaku dirinya sebagai koordinator wilayah Aceh di Lembaga Acheh Future (AF) ini menjelaskan, relawan sebanyak itu diturunkan apabila semua persoalan rakyat Aceh tidak diselesaikan.
"Semakin lama, persoalan Aceh semakin banyak. Kita akan mencoba melakukan aksi-aksi semacam ini agar rakyat Aceh yang tertindas mendapat perhatian dari Pemerintah," kata Tgk. Abu menegaskan.
Dia menambahkan, tidak ada agenda khusus jika aksi itu berlangsung. Menurutnya, aksi demontrasi dilakukan hanya untuk menuntut perhatian pemerintah saja. "Kita berbicara secara umum. Tuntukan kami ini mewakili seluruh rakyat Aceh. Kita menginginkan agar Pemerintah bersikap adil, kami ingin masyarakat sejahtera," ujar dia lagi.
Relawan sebanyak 2.800 orang itu, katanya, merupakan orang-orang yang murni berjuang untuk kepentingan rakyat Aceh dan mereka akan turun ke jalan apabila diperintahkan. "Jadi tidak ada istilah kepentingan pribadi atau kepentingan lembaga. Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami betul-betul berjuang untuk rakyat Aceh," terang Tgk. Abu. (Malek Panton 345)
